Naik Bus dari Sumsel, Curhat Emak-emak ke KDM yang Tak Tahan Putranya Sering Ngamuk Buntut Narkoba

Emak-emak jauh-jauh dari Sumsel naik bus ke Purwakarta demi bertemu Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Ia putus asa anaknya sering ngamuk gara-gara narkoba.

Layar Tangkap Instagram @dedimulyadi71
CURHAT KE KDM - Emak-emak bernama Dian Nurhayati jauh-jauh dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (Sumsel) naik bus ke Purwakarta demi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dian mengaku anaknya sering ngamuk lantarang memakai narkoba. 

Dedi sendiri sempat terkejut mendengar putra penjual nasi uduk ini sudah kecanduan narkoba sejak SMP.

"Sejak kapan sudah berlangganan sabu-sabu?" kata Dedi.

"Sejak kecil pak (SMP)," ujar Rehan. "Hah," sontak KDM terbelanga.

"SMP sudah pakai sabu, awalnya gimana kan sudah tahu ibunya susah jualan," terang Dedi Mulyadi.

Pertama kali anak tersebut awalnya ditawari temannya.

"Dikasih pak sama teman, (disuruh) cobain, waktu itu gak ngerti pak," kata Rehan.

"Disangkanya apa," kata Dedi.

"Disangka rokok pak pakai botol, waktu bulan puasa betul jadi lapar katanya," ucap Rehan mengingat ajakan temannya.

Setelah ketagihan, Rehan akhirnya membeli barang haram tersebut mulai dari Rp50-100 ribu.

Pelajar yang baru tamat SMA ini mengaku sempat mencoba melepas dari narkoba.

Namun, ia kembali mengonsumsinya lantaran mengalami gejala panas dan gelisah.

"Panas pak rasanya gelisah di rumah," bebernya.

Kini, ia mengaku sudah mulai menjauhi barang terlarang itu dengan keluar dari lingkungannya.

"Sekarang udah setengah bulan lebih gak pakai," kata Rehan.

"Gelisah gak," ujar KDM.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved