Dedi Mulyadi Bereaksi Keras dan Menggertak, Ada Pesta Gay Bikin Geger di Puncak Sampai Pakai Pedang
Dedi Mulyadi bakal melakukan pendalaman terkait peristiwa pesta gay di Puncak. Ia menggertak bakal turun langsung memberesi kawasan Puncak.
Setiap peserta yang datang wajib menyetorkan uang kepada panitia.
Uang tersebut digunakan untuk bioaya operasional dan untuk membayar penginapan.
"Mereka mendaftar dan dipungut biaya sebesar Rp200ribu per orang," ujarnya, Senin (23/6/2025).
Lebih lanjut, Teguh Kumara mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah adanya informasi dari warga.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya acara di salah satu villa di Puncak yang diduga dijadikan ajang untuk pertemuan kaum LGBT laki-laki," ujarnya, Senin (23/6/2025).
Atas dasar informasi tersebut, jajaran Polres Bogor bersama Polsek Megamendung mendatangi vila yang dimaksud.

"Mereka baru selesai melaksanakan pentas atau kontes pemilihan 'THE BIG STAR'," ungkapnya.
Para peserta kegiatan tersebut pun langsung diamankan dan dilakukan pendataan oleh pihak kepolisian.
(TribunJakarta/TribunBogor)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.