Kisah Kematian 2 Orang di Ciracas Ini Bikin Heboh, Tak Diketahui Warga dan Jasad Satunya Mengering

Dalam kurun waktu kurang dari dua pekan, warga di Kecamatan Ciracas dibuat heboh oleh kematian dua orang yang tinggal di kawasan mereka.

Tribunjakarta/Bima Putra
Tampak depan rumah RL di RT 04/RW 02, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/6/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dalam kurun waktu kurang dari dua pekan, warga di Kecamatan Ciracas dibuat heboh oleh kematian dua orang yang tinggal di kawasan mereka.

Meski berada di kelurahan yang berbeda, namun kisah kematian keduanya hampir memiliki kesamaan cerita.

Yakni sama-sama tak diketahui oleh warga sekitar sehingga jenazahnya baru ditemukan beberapa hari kemudian, hingga dua tahun kemudian.

Wanita Mengering di Cibubur

Kisah kematian mengenaskan pertama menimpa seorang perempuan di Cibubur berinial RL (58).

Warga RT 04 RW 02, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur tewas dalam kondisi mengering.

Jasadnya tinggal tulang dan kulit dan baru ditemukan pegawai pabrik roti yang tinggal bertetangga dengan korban pada Minggu (15/6/2025).

Saat itu pegawai pabrik roti masuk ke halaman rumah RL untuk memotong rumput, lantaran mengira bahwa rumah tersebut kosong dan sudah 2 tahun ditinggalkan pemiliknya.

Kala sedang membabat rumput di halaman rumah RL pegawai roti terpeleset jatuh, lalu tanpa sengaja membuka pintu rumah, hingga akhirnya didapati jasad RL terbaring di kamar.

Korban diduga sudah meninggal dunia sejak dua tahun lalu.

lihat fotoRofidah Nurhana Lestari, anak sopir truk pengangkut jerami di Gunungkidul berhasil mendapatkan beasiswa penuh di Fakultas Teknologi Pertanian, UGM. Bahkan keahliannya menulis puisi membuat dirinya dilirik jurnalis senior, Najwa Shihab.
Rofidah Nurhana Lestari, anak sopir truk pengangkut jerami di Gunungkidul berhasil mendapatkan beasiswa penuh di Fakultas Teknologi Pertanian, UGM. Bahkan keahliannya menulis puisi membuat dirinya dilirik jurnalis senior, Najwa Shihab.

Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Cibubur, Supandi mengatakan berdasarkan informasi RL terakhir terlihat pada tahun 2023 lalu saat pamit hendak meninggalkan rumah.

"Tahun 2023 pas membayar kas ke Kader Dasawisma dia bilang ini terakhir kalinya bayar, karena mau pamit pindah menyusul anaknya," kata Supandi di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/6/2025).

Sebab, sejak sekitar tiga tahun lalu RL memang tinggal seorang diri.

Anak perempuannya mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan pada perguruan di luar negeri.

Setelah menyampaikan pamit hendak menyusul sang anak, RL justru tidak pernah lagi terlihat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved