Cerita Kriminal
5 Fakta Mengerikan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tebet:Uang Receh Rp10 Ribu Buat Pelicin,Jangan Ngadu!
Fakta terbaru terkuak dari kelakuan bejat guru ngaji di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial AF (54) yang melakukan tindakan pencabulan ke puluhan santr
"Setelah itu terlapor memaksa korban untuk memegang dan menggerak-gerakkan kemaluannya," ungkap Kasat Reskrim.
Pelaku juga diduga menganiaya dan mengintimidasi para korban yang masih anak-anak.
"Pelaku melakukan intimidasi dan menampar anak korban," kata Ardian.
Polisi Temukan Barang Bukti
Dalam video yang diterima, pelaku terlihat mengenakan kaos berkerah berwarna biru.
Kedua tangan pelaku diborgol saat digiring polisi keluar dari rumahnya.
Sementara itu, polisi membawa barang bukti papan tulis dari rumah pelaku.
Dalam kasus ini, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah, sudah kita lakukan pengecekan TKP dan olah TKP," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, Senin (30/6/2025).
Korban Diiming-imingi Uang

Korban bisa terbujuk setelah adanya iming-iming dari pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan, pelaku mengiming-imingi korban dengan uang Rp 10-25 ribu.
Uang receh tersebut diberikan untuk memuluskan nait buruk mencabuli para korban.
"Terlapor melakukan hal tersebut dengan iming-iming akan memberikan uang kepada anak korban," kata Ardian, Senin (30/6/2025).
Korban Dilarang Ngadu ke Orangtua
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.