Belum Putuskan Soal WFH Saat HUT Bhayangkara, Gubernur Pramono: Bukan Sesuatu yang Luar Biasa
Belum Putuskan Soal WFH Saat HUT Bhayangkara, Gubernur Pramono: Bukan Sesuatu yang Luar Biasa
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramon Anung mengaku belum memutuskan apakah akan menerapkan menerapkan work from home (WHF) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Balai Kota Jakarta pada Selasa (1/7/2025) yang juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.
Pramono bilang, dirinya bakal terlebih dahulu berkonsultasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.
“Untuk WFH nanti saya akan komunikasi dengan pak sekda apakah diperlukan atau enggak. Karena bagi DKI yang seperti itu bukan sesuatu yang luar biasa,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (30/6/2025).
Meski demikian, Pramono memastikan pada HUT ke-79 Bhayangkara besok, Pemprov DKI bakal menerapkan diskon tarif untuk transportasi umum.
Sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp1 untuk naik Transjakarta, LRT Jakarta, dan juga MRT Jakarta.
“Kami diminta untuk memberikan membebasan transportasi. Transportasi besok di Jakarta hanya Rp1 untuk MRT, LRT Jakarta, dan juga Transjakarta,” ujarnya.
Untuk informasi tambahan, Polri sebelumnya mengimbau perkantoran yang ada di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk menerapkan sistem kerja WFH saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara pada Selasa (1/7/2025) besok.
Imbauan ini ditujukan untuk perkantoran pemerintah maupun swasta lantaran HUT ke-79 Bhayangkara bakal berlangsung di Monas.
“Surat sudah dikeluarkan, saya sudah lihat suratnya. Dari panitia pusat, Mabes Polri sudah bersurat ke kantor-kantor, mungkin khusus di hari itu, untuk menghindari kepadatan. Jadi bisa Work From Home,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin.

Selain imbauan WFH, Polri juga sudah mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan jalan-jalan protokol di sekitarnya pada 1 Juli besok.
"Tujuannya agar aktivitas masyarakat tetap berjalan tanpa mengurangi kualitas, sekaligus mendukung kelancaran kegiatan di sekitar Monas,” sambungnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.