Viral di Media Sosial

Kisah Adit Kuli Babat Rumput Disabilitas Biayai Adiknya hingga Kuliah di UI, Dedi Mulyadi Keheranan

Remaja disabilitas bernama Adit asal Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai adiknya.

|
YouTube Dedi Mulyadi
BIAYAI ADIK KULIAH - Remaja disabilitas bernama Adit asal Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai adiknya. Adit lalu bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Sabtu (28/6/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pria disabilitas bernama Adit asal Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai adiknya.

Bahkan, berkat perjuangannya, ia membiayai sang adik hingga berhasil lolos masuk Universitas Indonesia (UI).

Adapun sosok Adit terungkap ketika Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) menggelar acara sapa warga di Kabupaten Bekasi pada 20 Juni 2025.

Saat itu, Adit yang berada di kerumunan penonton diminta untuk naik ke panggung.

Dedi Mulyadi dan pengisi acara seperti Sule, Anton, dan yang lainnya, sempat curiga bahwa Adit ini pengamen atau pengemis.

Namun, ternyata Adit yang kurang lancar berbicara ini sama sekali bukan pengamen maupun pengemis.

"Oh, hebat, kamu tukang bersihin rumput? Keren!" ucap Dedi Mulyadi ketika mengobrol dengan Adit, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Tribun Priangan, Senin (30/6/2025).

Adit mengaku kerap bekerja membersihkan rumput hingga di kawasan pabrik.

Biasanya dalam tiga hari bekerja dengan aritnya, dia bisa mendapat upah Rp300.000.

Adit juga mengaku bahwa ayahnya sudah tiada, tinggal ibunya di rumah dan adik-adiknya.

"Adiknya sekolah, biayanya dari mana?" tanya Dedi Mulyadi.

"Dari saya," kata Adit yang direspons tepuk tangan Dedi Mulyadi.

"Jadi kamu itu nyabit rumput, uangnya dikasihin ke adik buat sekolah? Hebat!" kata Dedi Mulyadi.

Adit mengaku bahwa dia biasa memberi adiknya uang Rp50 ribu per hari.
Sementara uang sisanya untuk makan di rumah.

"Hebat, dia ini, mohon maaf ya, tidak sempurna fisiknya, tapi sempurna hati dan keinginannya, dan tidak mengeluh," kata Dedi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved