Viral di Media Sosial

Penyebab Bocah Terjatuh dari Bus Mabes AD di Tol JORR Jakarta Selatan Diungkap Pihak TNI AD

Terungkap penyebab seorang bocah laki-laki bisa terjatuh dari bus TNI AD di ruas Tol JORR di kawasan Jakarta Selatan.

Istimewa
BOCAH JATUH - Seorang balita terjatuh dari bus TNI AD saat sedang melaju di Tol JORR, Jakarta Selatan pada Senin (30/6/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap penyebab seorang bocah laki-laki bisa terjatuh dari bus TNI AD di ruas Tol JORR di kawasan Jakarta Selatan.

Pihak TNI Angkatan Darat (AD) memastikan bahwa bocah itu jatuh lantaran tidak sengaja. 

Bocah itu duduk di dekat pintu darurat saat bus sedang melaju. 

Karena bocah tersebut cukup aktif dan kurangnya pemahaman tentang sistem keamanan, pintu darurat tersebut terbuka dan menyebabkan anak itu terjatuh ke jalan tol. 

"Pada saat melintas di Jalan Tol JORR, terdapat satu orang anak yang cukup aktif duduk di dekat pintu darurat. Karena tidak mengetahui prosedur keamanan, tiba-tiba pintu terbuka dan anak tersebut jatuh," ujar Kepala Subdinas Penerangan umum Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kasubdispenum Dispenad), Kolonel Mujahidin pada Selasa (1/7/2025). 

Mujahidin menambahkan, bus yang digunakan bukan dalam rangka operasional militer.

Bus tersebut tengah digunakan untuk mengantar anggota TNI dan keluarganya menghadiri acara takziah di wilayah Bogor. 

"Bus yang ditumpangi tersebut adalah kendaraan dukungan kepada anggota dan keluarga untuk keperluan takziah, menjenguk anggota yang sedang mengalami musibah," ujarnya.

Begitu mengetahui insiden itu terjadi, sopir bus segera menghentikan laju kendaraan dan rombongan langsung mencari anak tersebut di sepanjang ruas tol.

Beruntung, seorang pengemudi mobil pribadi yang berada tepat di belakang bus sempat menyaksikan kejadian tersebut.

Dalam unggahan akun Threads @eni.santoso72, suami pemilik akun yang mengemudi saat itu, langsung menepi dan menolong anak tersebut yang terlihat masih sadar namun menangis dan mengalami luka ringan di bagian kening.

"Saat anak tersebut digendong dan dibawa ke dalam mobil, anak itu terus menangis. Suami saya melihat ada luka di kening anak itu, meskipun tidak berdarah, hanya seperti luka tergores," tulis Eni.

Suami Eni lalu membawa anak itu sambil berusaha mengejar bus yang diduga membawa rombongan keluarga si bocah.

Setelah melihat beberapa orang berdiri di pinggir jalan tol, ia memberi isyarat dan menepi.

Salah seorang pria dari rombongan itu kemudian mengambil anak tersebut dari dalam mobil.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved