2 Sosok Beruntung Ini Ditawari Dedi Mulyadi Jadi Petugas Kebersihan saat Bebas dari Penjara

Nasib dua orang yang merupakan warga Jawa Barat bisa dikatakan beruntung, lantaran ditawari pekerjaan oleh Dedi Mulyadi usai bebas dari penjara.

Tangkap layar IG Dedi Mulyadi
Dua sosok beruntung yang ditawari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pekerjaan usai bebas dari penjara 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib dua orang yang merupakan warga Jawa Barat bisa dikatakan beruntung.

Pasalnya setelah berurusan dengan hukum, mereka justru ditawari pekerjaan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Setelah bebas, kedua warga ini bakal bekerja sebagai petugas kebersihan.

Bahkan untuk gajinya sudah di spill oleh Mantan Bupati Purwakarta itu, yakni minimal Rp 4 juta.

1. Anggota Geng Motor 

Sosok pertama yang ditawari bekerja sebagai petugas kebersihan ialah pemuda yang merupakan anggota geng motor.

Pemuda tersebut diketahui berulah di Cirebon dengan merusak rumah di di Blok Tumaritis, Kecamatan Weru pada Rabu (4/6/2025).

Dedi Mulyadi yang datang langsung ke Polres Cirebon, berkomunikasi dengan pemuda tersebut.

Ditemani oleh Kapolres Cirebon, Kombes Sumarni, Politisi Gerindra ini menanyakan alasan pemuda 20 tahun itu melakukan pengerusakan.

Terang-terangan, ia mengaku jika ikut melempar tanpa dasar dendam apapun.

lihat fotoAgam Rinjani blak-blakan soal alasannya ngelive detik-detik evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani. Bak diteror, ia mengaku sudah dihubungi warga Brasil tiap 3 detik hingga saat ini. Kini dirinya dibuat pusing hingga WA eror dan DM instagramnya penuh ucapan.
Agam Rinjani blak-blakan soal alasannya ngelive detik-detik evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani. Bak diteror, ia mengaku sudah dihubungi warga Brasil tiap 3 detik hingga saat ini. Kini dirinya dibuat pusing hingga WA eror dan DM instagramnya penuh ucapan.

"Saya janjian di IG. Jam 3," dikutip dari Youtube milik Dedi Mulyadi.

"Kamu arahnya mau gimana sekarang. Mau ditahan? karena umurmu udah dewasa kan. Umurnya berapa?," tanya Dedi Mulyadi.

"20. Di sel. Udah mending di sel aja daripada di luar susah lemparin rumah orang," tambah Dedi.

"Pilih di mana? dipesantrenin apa di sel sampai pengadilan?."

"Di Pesantren," jawab pemuda itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved