Beban Subsidi Transjabodetabek Harus Sebanding Dengan Menurunnya Volume Kendaraan Pribadi

Beban Subsidi Transjabodetabek Harus Sebanding Dengan Menurunnya Volume Kendaraan Pribadi

Istimewa
Wahyu Dewanto, Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendukung kebijakan perluasan layanan Transjabodetabek. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto menyoroti kebijakan perluasan layanan Transjabodetabek, hal ini menurut dia berdampak pada meningkatnya beban subsidi Public Service Obligasi (PSO). 

Wahyu mengatakan, pihaknya selalu mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pelayanan publik yang murah dan nyaman untuk masyarakat. 

"Artinya gini, sekarang dengan adanya pelayanan transportasi di Transjabodetabek, kita sangat mendukung, sayogyanya bahwa transportasi itu harus bisa melayani semua wilayah khususnya daerah penyangga Jakarta," kata Wahyu, Sabtu (5/7/2025). 

Hanya saja lanjut dia, kebijakan perluasan layanan Transjabodetabek tentu akan meningkatkan subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah daerah. 

"Efeknya adalah masalah tingginya, masalah biaya subsidi yang sampai dengan sekarang komisi B belum membahas itu," ucapnya.

"Tapi pasti kita dukung, kita akan lihat berapa besaran biaya subsidi yang dibutuhkan dengan adanya perluasan cakupan layanan transportasi di Jabodetabek," sambungnya. 

Wahyu mengingatkan, perluasan layanan ini harus benar-benar memiliki dampak yang signifikan terhadap upaya mengurangi polusi dan volume kendaraan pribadi di Jakarta. 

lihat fotoBSU 2025 sudah bisa dicairkan lewat PT Pos Indonesia. Berikut cara cek NIK kamu terdaftar atau tidak di aplikasi Pospay dan dokumen yang wajib dibawa saat pencairan.
BSU 2025 sudah bisa dicairkan lewat PT Pos Indonesia. Berikut cara cek NIK kamu terdaftar atau tidak di aplikasi Pospay dan dokumen yang wajib dibawa saat pencairan.

"Yang pasti kita berharap supaya semua warga masyarakat menggunakan transportasi umum, transportasi publik dan yang paling penting adalah volume dari kendaraan yang dari dan menuju Jakarta itu berkurang, itu penting," tegasnya. 

DPRD juga akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan perluasan layanan Transjabodetabek, hal ini untuk memastikan biaya yang sudah dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta sebanding dengan penurunan volume kendaraan di Ibu Kota. 

"Jadi kita lihat apakah beriringan juga dengan menurutnya volume kendaraan. Kalau ini benar-benar turun berarti itu berhasil. Memang pasti kita dukung," tegas dia. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved