Viral di Media Sosial
Viral Warung Bakso di Koja Digeruduk Kawanan Pengamen, Pemilik Ungkap Kronologinya
Video viral di media sosial merekam sekelompok pengamen yang menyatroni warung makan bakso di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Video viral di media sosial merekam sekelompok pengamen yang menyatroni warung makan bakso di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Dalam video viral yang beredar, para pengamen itu mengaku tak terima mereka direkam oleh pegawai warung bakso pada saat mengamen.
Padahal, pemilik warung bakso itu sudah melarang tempat usahanya dijadikan tempat mengamen.
Larangan itu juga dengan jelas ditempelkan di bagian luar dan dalam warung bakso tersebut.
Peristiwa ini terjadi di tempat makan Bakso Pojok Sari, tepatnya di Jalan Lontar, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan salah satu rekaman video amatir, seorang pengamen tampak tak terima dirinya direkam dan menantang pegawai di warung bakso itu.
Sementara itu, video lainnya memperlihatkan gerombolan pengamen mendatangi warung makan bakso itu dan bahkan sempat mengejar salah satu pegawai yang merekam mereka.
Pemilik warung bakso, Ngadiman (61) mengungkapkan, larangan yang diterapkan di warungnya berdasarkan keluhan dari para pelanggan.
Selama ini, pengamen yang makan di warung Bakso Pojok Sari mengeluhkan banyaknya pengamen yang mengganggu mereka saat sedang menikmati makan.
"Masalahnya sudah ada tulisan maaf pengamen dilarang masuk, tapi anu, pembelinya pada komplain ke saya semua. Makan satu porsi, pengamennya sampai enam, sampai tujuh, berkali-kali gitu," ucap Ngadiman, Sabtu (5/7/2025).
Karena itu, Ngadiman pun memasang tulisan larangan agar para pengamen tidak lagi masuk ke warung baksonya dan mengganggu pelanggan.
Namun, meski tulisan larangan mengamen sudah terpasang, masih saja banyak pengamen yang berdatangan beberapa menit sekali.
Pemilik warung bakso akhirnya memutuskan untuk merekam para pengamen yang berdatangan untuk diviralkan di akun media sosial.
Nyatanya, setelah video-video para pengamen itu viral, mereka tak terima dan secara bergerombol mendatangi Bakso Pojok Sari untuk meminta video itu dihapus.
"Dia ngajak teman-temannya datang ke sini suruh ngapus, tapi ya nggak saya hapus. Itu dia minta yang masalah viralin itu nggak boleh. Nggak maksa cuman berapa menit datang, berapa menit datang," ucap Ngadiman.
"Kekerasan nggak ada, cuman teriak-teriak marah-marah," sambungnya.
Ngadiman pun berharap dengan sorotan di media sosial ini para pengamen tak lagi berdatangan ke warung baksonya dan mengganggu para pelanggan.
Di sisi lain, Ngadiman juga sudah mengadukan banyaknya pengamen ini ke pemerintah setempat dan berharap ada tindak lanjut serius.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Diajak Debat Soal Gaji DPR oleh Juara Debat Se-Asia Pasific, Ahmad Sahroni Meledek: Ane Mau Betapa |
![]() |
---|
Profesi 2 Maling Spion yang Viral Dijatuhkan Satpam PIK di Tengah Jalan, Ternyata Driver Ojek Online |
![]() |
---|
Dua Maling Spion Fortuner di PIK Diamankan, Sebelumnya Acungkan Korek Berbentuk Pistol ke Satpam |
![]() |
---|
Ucapan "Orang Tolol Sedunia" Bikin Eks Wakapolri Oegroseno Tersinggung, Sahroni Klaim Disalahartikan |
![]() |
---|
Kronologi Restoran Mie Gacoan Disatroni Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh di Slipi, Videonya Viral! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.