Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Jejak Terakhir Diplomat di Menteng,Kesaksian Tetangga Penuh Haru Ungkap Momen Pertemuan yang Diingat

Kenangan terakhir Diplomat muda, Arya Daru Pangayunan (39) sebelum ditemukan tewas mengenaskan di kamar kost diungkap oleh tetangga terdekatnya.

|
Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/Wartakotalive.com/ Alfian Firmansyah/Dok. Pribadi Arya Daru
PNS KEMLU TEWAS - Kolase foto Arya Daru Pangayunan (kiri) semasa hidup. ia tewas mengenaskan di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. Tetangganya Birvan Ariza Seregar (kanan) memberikan kesaksian sebelum ditemukan tewas. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kenangan terakhir Diplomat muda, Arya Daru Pangayunan (39) sebelum ditemukan tewas mengenaskan di kamar kost diungkap oleh tetangga terdekatnya bernama Birvan Ariza Seregar (39).

Birvan Ariza Seregar merupakan sosok tetanga korban yang tinggal di Guest House Gondia, Menteng, Jakarta Pusat.

Kesaksian Birvan, ia sempat mengingat pertemuan terakhirnya dengan korban.

Pertemuan itu terjadi lebih dari dua minggu lalu sebelum kejadian.

Saat itu, kata Birvan, ia mengenang momen haru pertemuannya itu bertemu korban saat berkendara sepeda.

"Pernah terakhir ketemu waktu pas keluar, dia naik sepeda. Naik sepeda aja, mau keluar mungkin mau cari makanan atau apa," ungkapnya dikutip dari Warta Kota, Selasa (8/7/2025) malam. 

"Dua atau tiga minggu lalu lah. Terakhir ini memang nampaknya sendalnya di luar terus," sambungnya. 

Menurut Birvan dirinya bertemu korban hanya saat pergi dan pulang bekerja. 

DIPLOMAT MUDA TEWAS -  Lima fakta diplomat Indonesia bernama Arya Daru Pangayunan tewas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.  Ia ditemukan tewas dengan bagian kepala dibungkus lakban.
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Lima fakta diplomat Indonesia bernama Arya Daru Pangayunan tewas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. Ia ditemukan tewas dengan bagian kepala dibungkus lakban. (ISTIMEWA/ Tangkapan layar dari akun Instagram @indonesiainba)

Selebihnya kata Birvan, ia bertemu dengan Arya kala korban ingin membeli makan di luar. 

"Ketemu cuman pulang kerja, pergi kerja. Nanti keluar pergi, nanti pergi cari makanan atau ngelap mobil. Seringnya ketemu gitu sih," ungkapnya.

Birvan menjelaskan korban memang jarang bercengkerama dengan dirinya. 

"Tidak (jarang berbincang) jarang lagi ngobrol," imbuhnya. 

Sementara itu, seorang teman SMA Arya, Ardhi Iswansyah, mengenang almarhum sebagai pribadi cerdas, rendah hati, dan tidak pernah punya musuh.

"Kalau kita melihat dari dulu, dia enggak pernah punya musuh sih, karena anaknya memang baik, ya. Anaknya memang baik," ucap Ardhi saat ditemui di rumah duka dikutip dari Kompas.com.

"Jadi tipikal anak yang anteng-anteng aja, sekolah," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved