Prakiraan Cuaca di Jakarta Menurut BMKG Selasa 8 Juli, Warga Jaksel dan Jakbar Waspada Hujan Petir
Ramalan cuaca di Jakarta pada Selasa 8 Juli 2025, menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dua wilayah di DKI Jakarta d
TRIBUNJAKARTA.COM - Bagi warga DKI Jakarta yang hendak melakukan aktivitas diharapkan untuk selalu waspada.
- Pasalnya berdasarkan prakiraan cuaca di DKI Jakarta pada Selasa 8 Juli 2025, menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dua wilayah di DKI Jakarta diguyur hujan petir.
Dua wilayah tersebut yakni Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Sedangkan hujan ringan bakal mengguyur Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
BMKG juga mengungkit dampak anomali cuaca yang sudah diprediksi sejak Maret 2025 lalu.
Berikut detailnya, disertai suhu dan kelembapan Wilayah Jakarta:
Kepulauan Seribu
Berawan
Suhu: 27-28 derajat Celcius
Kelembapan: 81-86 persen
Jakarta Pusat
Hujan Ringan
Suhu: 24-29 derajat Celcius
Kelembapan: 71-93 persen
Jakarta Utara
Hujan Ringan
Suhu: 24-29 derajat Celcius
Kelembapan: 72-92 persen
Jakarta Barat
Hujan Petir
Suhu: 23-29 derajat Celcius
Kelembapan: 70-96 persen
Jakarta Selatan
Hujan Petir
Suhu: 23-30 derajat Celcius
Kelembapan: 66-97 persen
Jakarta Timur
Hujan Ringan
Suhu: 23-30 derajat Celcius
Kelembapan: 70-97 persen
Waspada Cuaca Ekstrem
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan sejak Senin (7/7/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyatakan, kondisi ini merupakan dampak dari anomali cuaca yang sudah diprediksi sejak Maret 2025 lalu.
Hujan lebat hingga ekstrem, masih berpotensi terjadi hingga Selasa (8/7/2025).
"Potensi hujan lebat bahkan bisa ekstrem khusus untuk wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek diprediksi masih akan berlangsung hingga tanggal 8 Juli ini," ujar Dwikorita dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (7/7/2025).
Ia menyebutkan, setelah tanggal tersebut, pola hujan intens berpeluang bergeser ke wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
Namun, BMKG tetap akan memantau potensi lanjutan di Jabodetabek.
"Untuk selanjutnya, perlu kami monitor lanjut. Namun ada tren pada periode tanggal 10 hingga 12 Juli, potensi hujan lebat ke ekstrem ini bergeser," jelasnya.
Dwikorita menegaskan, hujan deras di musim kemarau ini merupakan fenomena yang tidak normal.
"Ini adalah anomali. Sejak tiga bulan lalu, kami memprediksi musim kemarau tahun ini akan mengalami keterlambatan dan curah hujannya di atas normal," ujarnya.
Seharusnya, wilayah Indonesia, termasuk Jakarta dan sekitarnya, sudah memasuki musim kemarau pada bulan Juni. Namun, curah hujan justru meningkat dari biasanya.
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
Grand Onyx Ballroom: Ikon Baru dengan Sentuhan Teknologi Modern di The Grove Suites |
![]() |
---|
Sidang PK Silfester Matutina Digelar di PN Jaksel Hari Ini, Bakal Langsung Dieksekusi? |
![]() |
---|
Polres Jakarta Selatan Tangkap Pengedar 13 Kg Ganja di Pamulang, Pelaku Diperintah Napi di Lapas |
![]() |
---|
Kronologi Restoran Mie Gacoan Disatroni Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh di Slipi, Videonya Viral! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.