Pemkot Bekasi Minta Jakarta Buatkan 2 Flyover, Gubernur Pramono Masih Pikir-pikir
Pemkot Bekasi Minta Jakarta Buatkan 2 Flyover, Gubernur Pramono Masih Pikir-pikir
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal permintaan Pemkot Bekasi yang meminta dibuatkan dua flyover untuk menunjang operasional truk pengangkut sampah menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Pramono bilang, pihaknya masih melakukan kajian terkait permintaan tersebut, termasuk juga permintaan Pemkot Bekasi untuk pengadaan ambulans dan mobil damkar.
“Yang berkaitan dengan flyover dan sebagainya, termasuk hibah ambulans, damkar, dan sebagainya itu sedang diperdalam,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Sebagai informasi tambahan, Pemprov DKI Jakarta berencana memperpanjang kontrak kerja sama dengan Pemkot Bekasi terkait pemanfaatan TPST Bantargebang yang akan berakhir 2026 mendatang.
Menurut rencana, kerja sama tersebut akan diperpanjang hingga lima tahun ke depan.
Untuk memuluskan kerja sama tersebut, Pemkot Bekasi pun mengajukan sejumlah permintaan sebagai kompensasi atas pemanfaatan TPST Bantargebang.
Gubernur Pramono Anung pun mengaku sudah membentuk tim kecil untuk menggaji berbagai permintaan yang diajukan oleh Pemkot Bekasi tersebut.
“Akan didalami. Jadi kemarin sudah kami bentuk tiga tim untuk mendalaminya,” ujarnya.
Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta sudah sepakat soal bantuan air bersih yang akan disalurkan PAM Jaya kepada PDAM Tirta Patriot untuk kemudian didistribusikan kepada warga Bekasi.

“Hal yang berkaitan dengan Belasi memerlukan air bersih, maka saya sudah meminta kepada Dirut PAM Haya untuk menindaklanjuti,” tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyambangi kantor Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Ia datang untuk meminta Pemprov DKI Jakarta membangun dua flyover di wilayah Bekasi untuk menunjang mobilitas warganya ke ibu kota atau sebaliknya.
Pasalnya, ada banyak jalan dan flyover di Bekasi yang rusak akibat sering dilintasi truk-truk sampah dari wilayah Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
“Itu menjadi salah satu titik krusial yang hari ini kita bicarakan secara detail teknis,” ucapnya di Balai Kota Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.