Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan
Sosok Tertutup, Kebiasaan Arya Daru Bersihkan Mobil di Halaman Indekos, Dijual Jelang Pindah Tugas
Sosok Arya Daru Pangayunan tertutup. Kebiasaan diplomat muda bersihkan mobil di indekos Menteng sebelum dijual jelang pindah tugas.
ADP dikenal sebagai sosok yang tertutup oleh tetangga sesama penghuni kos.
Interaksi hanya sebatas sapaan singkat.
“Kalau ketemu, tiap pagi dia mengelap motor, aku cuma bilang ‘halo bang’, gitu aja,” ujar Birvan, tetangga korban.
ADP juga disebut sempat menjual mobilnya beberapa bulan sebelumnya, dengan kabar bahwa ia akan segera pindah ke luar negeri untuk menjalankan tugas.
Hingga kini, penyebab pasti kematian ADP belum bisa dipastikan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Arya Daru Pangayunan, diplomat muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), yang ditemukan tewas di sebuah indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa pagi, 8 Juli 2025.
Dirjen PWNI Judha Nugraha mengungkapkan bahwa Arya adalah diplomat fungsional berbakat yang selama ini fokus menangani perlindungan WNI di luar negeri dan meninggalkan seorang istri serta dua anak.
"Kemlu sekarang sudah menyerahkan kasusnya kepada pihak berwenang dan akan mendukung proses di kepolisian," kata Judha di hadapan anggota DPR.
Pernyataan Judha menegaskan bahwa instansi tidak akan berspekulasi sebelum hasil penyidikan resmi keluar.
Jasad Arya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dimana kepala dan wajahnya dililit lakban, tubuhnya diselimuti, dan kamar terkunci dari dalam.
Penemuan dilakukan penjaga kos atas permintaan istri almarhum yang khawatir karena suaminya tidak kunjung merespon telepon sejak dini hari.
Polisi dari Polsek Menteng dan Polres Metro Jakarta Pusat langsung masuk dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hasil visum luar belum menemukan tanda-tanda luka akibat kekerasan fisik maupun adanya kerusakan pada pintu atau jendela, serta pihak berwenang kini tengah menunggu hasil otopsi lengkap dan rekaman CCTV untuk menilai motif dan penyebab kematian.
Latar belakang Arya semakin menambah kesan tragis pada peristiwa ini.
Berusia 39 tahun, ia merupakan alumnus Hubungan Internasional UGM asal Sleman, Yogyakarta, dan dikenal sebagai sosok cerdas serta berdedikasi tinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.