Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Kapolda Janji Kasus Arya Daru Terungkap Dalam Seminggu,Susno Duadji Sebut Polisi Kantongi Bukti Ini

Kapolda Janji Kasus Arya Daru Terungkap Dalam Seminggu,Susno Duadji Sebut Polisi Kantongi Bukti Ini

|
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
OLAH TKP DIPLOMAT - Polisi melalukan olah TKP lanjutan di indekos Arya Daru Pangayunan (39) yang berada di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menjanjikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bernama Arya Daru Pangayunan (39) bakal terungkap dalam kurun waktu satu pekan.

"Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik ya, baik CCTV kemudian hasil autopsi dan juga termasuk digital," ucapnya, dikutip Jumat (11/7/2025).

"Digital itu dari laptop dan lain-lain. Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, InsyaAllah mudah-mudahan seminggu lagi selesai," tuturnya.

Oleh sebab itu, untuk saat ini pihak kepolisian masih mempelajari berbagai bukti yang ada guna memastikan penyebab kematian alumnus Universitas UGM jurusan Hubungan Internasional tahun 2005 itu.

Selain itu, visum juga tengah dipelajari oleh penyelidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Ya, saya belum membaca, tapi itu masih dipelajari oleh tim penyelidik dan sekarang sudah diambil alih di tingkat Polda," kata dia.

Kini, pihaknya akan terus menggali informasi dari saksi-saksi yang ada.

Di sisi lain, proses digital forensik, seperti pelacakan jejak elektronik dari ponsel atau perangkat lainnya, akan membantu dalam menemukan petunjuk lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

"Saksi-saksi nanti kita lihat dikembangkan dari situ. Kalau visum itu bukan saksi, tapi nanti ahli yang akan bicara ya. Kan dia ditemukan sendirian, nanti dari forensik barangkali membuka HP bisa di-trace, ke mana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa, ya" ucap Karyoto.

Kata Susno Duadji

lihat fotoPenyebab kematian diplomat muda Kemenlu, Arya Daru masih misteri. Kriminolog UI, Haniva Hasna melihat kasus ini condong ke arah pembunuhan gegara penggunaan lakban. Di sisi lain Eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji menyinggung sosok yang perlu dicurigai.
Penyebab kematian diplomat muda Kemenlu, Arya Daru masih misteri. Kriminolog UI, Haniva Hasna melihat kasus ini condong ke arah pembunuhan gegara penggunaan lakban. Di sisi lain Eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji menyinggung sosok yang perlu dicurigai.

Senada dengan yang yang diungkap pihak kepolisian, Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri), Komjen Purn Susno Duadji juga sudah menyinggung bukti yang dimiliki oleh pihak kepolisian.

Hal ini diungkapnya dalam tayangan Youtube KompasTV Pontianak.

Mulanya ia membeberkan mengenai kasus kematian sesorang yang terbagi dua, yakni wajar dan tidak wajar.

Untuk menentukan semua itu, maka hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjadi faktor kunci penentunya.

"Apa yang dikelola? Pertama bagaimana kondisi korban. Kedua adakah bukti-bukti yang didapatkan di TKP, sidik jari. Sidik jari yang paling memungkinkan adalah lakban yang ada di kepalanya," katanya dikutip Tribun Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved