Viral di Media Sosial
4 Fakta Ridwan Kamil Berdebat dengan Petugas Akibat Pesawat Delay, Penumpang Lain Buka Suara
Ridwan Kamil memprotes ketidakprofesionalan maskapai Super Jet Air dalam memberikan pelayanan. Ini 4 faktanya!
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memprotes ketidakprofesionalan maskapai Super Jet Air dalam memberikan pelayanan.
Pada Jumat (11/7/2025) Ridwan Kamil bersama sejumlah penumpang lain memberikan protes keras terhadap petugas maskapai
Perkaranya, pesawat tujuan Jakarta dindur tanpa ada penjelasan detail
Ridwan Kamil bersama penumpang lainnya merasa digantung.
Karyawan yang dicecar soal delay penerbangan dari Denpasar, Bali itu, tak bisa memberikan penjelasan secara rinci
Hal itu membuat para penumpang makin kecewa.
Aksi protes Ridwan Kamil dan para penumpang itu viral di media sosial.
TribunJakarta.com merangkum 4 fakta dari peristiwa tersebut, sebagai berikut:
1. Percakapan Ridwan Kamil dengan Petugas
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Ridwan Kamil terlihat protes kepada seorang petugas Super Air Jet.
Dia meminta izin untuk berbicara dengan atasan petugas tersebut melalui sambungan telepon.
“Saya tanya sekali lagi dengan bahasa paling gampang."
"Bisakah saya bicara kepada dengan atasan Bapak?” ujar Ridwan Kamil di tengah kerumunan penumpang dalam video viral tersebut.
2. Pengakuan Penumpang
Vera selaku pengunggah video yang viral di media sosial itu mengatakan, ia seharusnya berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat yang sama dengan Ridwan Kamil.
Sesuai jadwal, pesawat dijadwalkan berangkat dari Bali pukul 21.30 Wita.
"Iya, saya benar satu pesawat (dengan Ridwan Kamil) dan saya meminta beliau untuk membantu saya maju komplen karena beliau pernah menjadi pejabat pemerintah," kata Vera saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).
"Terus diinfo delay jadwal ganti jadi 23.30. Lalu, sampai bandara delay lagi 01.30," tambahnya.
Setelah jadwal mengalami keterlambatan, Vera mendapat pemberitahuan dari Super Air Jet bahwa penerbangan di-cancel dan akan diberangkatkan pada Sabtu (12/7/2025) pukul 08.05 Wita.
Pada saat itu, ia menerima informasi bahwa penerbangan di-cancel akibat proses pengaspalan di bandara sekitar pukul 02.00 Wita.
Terkait peristiwa yang terjadi, Vera mengaku sangat kecewa dengan Super Air Jet.
Ia berharap peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi dan pihak maskapai harus berubah.
3. Manajemen Minta Maaf
Pihak manajemen maskapai Super Jet Air segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas persoalan yang terjadi
Pihak Super Air Jet mengklaim telah memberikan kompensasi kepada penumpang sebagai imbas jadwal penerbangan IU-745 dari Bali menuju Jakarta yang diundur atau delay pada Jumat (11/7/2025).
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, kompensasi diberikan kepada penumpang yang terdampak.
Yakni meliputi akomodasi, uang tunai, hingga konsumsi.
"Sebagai bentuk tanggung jawab dan layanan kami kepada seluruh pelanggan, Super Air Jet telah memberikan kompensasi sesuai ketentuan."
"Antara lain ada makanan dan minuman, akomodasi hotel, serta kompensasi tunai sesuai regulasi," ujar Ari Azhari seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (13/7/2025).
4. Alasan Keamanan Operasional
Merespons protes Kang Emil dan para penumpang, Ari Azhari menjelaskan, penerbangan rute DPS-CGK dijadwalkan ulang lantaran alasan operasional.
Dia menyebut, pesawat perlu dilakukan penyesuaian rotasi dari rute-rute sebelumnya.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan operasional penerbangan berjalan aman atau sesuai standar yang berlaku.
“Keputusan ini merupakan upaya terbaik yang dapat ditempuh dalam kondisi tersebut."
"Penerbangan IU-745 telah diberangkatkan kembali pada 12 Juli 2025 pukul 08.05 Wita menggunakan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-STZ," paparnya.
Ari juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu.
"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan pengguna layanan penerbangan IU-745 dari Bali menuju Jakarta yang dijadwalkan pada 11 Juli 2025 dengan 172 pelanggan," beber Ari.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.