Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan
4 Hal Update Seputar Kasus Tewasnya Diplomat Muda, Polisi Mulai Usut 'Circle' Arya Daru Pangayunan
Empat hal perkembangan seputar kasus tewasnya diplomat muda Arya Daru Pangayunan di kamar kosnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pihaknya menggunakan metode patologi dalam penyelidikan kematian diplomat muda tersebut.
Patologi merupakan cara penyelidikan mencari penyebab kematian korban dengan memeriksa darah, urine dan cairan tubuh.
"Saat ini masih berlangsung atau penyelidik masih menunggu hasil pemeriksaan organ dalam secara laboratoris," ujarnya, Minggu (13/7/2025).
Ade belum bisa memastikan di dalam tubuh korban ada racun karena harus mendalami dengan memeriksa organ tubuh diplomat tersebut.
Mantan Kapolres Jaksel itu menegaskan, pihaknya menyelidiki kematian Diplomat tersebut dengan mengedepankan scientific crime investigation.
"Ini harus dilakukan pemeriksaan secara ilmiah. Dalam mengungkap sebuah peristiwa ini, kami harus kasus berdasarkan pendekatan berbagai ilmu," tegasnya.
Ade berjanji bakal beberkan kepada awak media jika hasil pemeriksaan dan penyelidikan kematian diplomat itu sudah keluar.
"Nanti hasilnya apa, nanti akan kami sampaikan kemudian," imbuh dia.
3. Buka Peluang Ekshumasi
Polda Metro Jaya membuka peluang membongkar makam atau ekshumasi Arya Daru Pangayunan,
Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) itu ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban.
“Ya nanti penyelidik yang akan mempertimbangkan ya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).
Penyelidik Resmob Polda Metro Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan organ dalam korban, termasuk patologi.
“Ini masih terus dilakukan pendalaman,” ujar dia.
Ade Ary memastikan, penanganan kasus kematian ADP akan ditangani secara profesional dan proporsional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.