Viral di Media Sosial

Raih Ratusan Piala dan Lolos ITB Jalur Prestasi, Ini Kebiasaan Anak Penjual Es di Ponorogo Sejak TK

Putra pedagang es di Ponorogo,Jawa Timur bernama Avan Ferdiansyah Hilmi (19) viral setelah prestasinya terungkap. 

KOLASE KOMPAS.com/Sukoco/Instagram.com/@santosoi
PUNYA RATUSAN PIALA - Avan siswa SMAN 1 Ponorogo yang berhasil menjadi mahasiswa ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kedua orangtua Avan hanya berjualan minuman dingin dan es kocok keliling, namun dari prestasi akademisi Avan memiliki lebih dari 100 piala kejuaraan dari SD hingga SMA dengan mengikuti sejumlah lomba termasuk lomba olimpiade kebumian di ITB. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Putra pedagang es di Ponorogo,Jawa Timur bernama Avan Ferdiansyah Hilmi (19) viral setelah prestasinya terungkap. 

Sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga menamatkan SMA di SMAN 1 Ponorogo, Avan telah mengoleksi lebih dari 100 piala dan penghargaan. 

Avan kemudian semakin menjadi sorotan setelah berhasil diterima di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/7/2025), Umi Latifah selaku ibunda Avan menceritakan bahwa banyak piala dan trofi dikumpulkan putranya sejak TK. 

Di rumahnya yang sederhana, ada lemari kayu menempel di dinding ruang tamu berukuran 3x4 meter. 

Lemari itu sesak oleh ratusan piala yang disusun rapi di dalam maupun di atasnya. 

Di ruangan yang sama, terdapat kasur dan meja kecil tempat Avan belajar. 

Sementara kursi tamu diletakkan mepet ke dinding depan karena keterbatasan ruang. 

"Avan itu ikut lomba sejak sebelum masuk SD di salah satu mal di Madiun. Dan dia langsung jadi juara. Sejak saat itu kadang sebulan 2 kali dia ikut lomba dan pasti membawa pulang piala maupun trofi juara," ujar Umi. 

Meski belum masuk sekolah dasar, Avan sudah pandai membaca dan berhitung dari kegemarannya mengamati gambar dan poster tentang abjad dan nomor. 

RUMAH BAK TOKO PIALA - Avan Ferdiansyah Hilmi, anak penjual es keliling asal Ponorogo, diterima di ITB via jalur SNBP. Avan ditemui SURYAMALANG.COM di rumahnya di Jalan Bali, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Selasa (8/7/2025). Rumah Avan disebut bak toko piala karena banyaknya piala yang berjejer rapai di dalamnya.
RUMAH BAK TOKO PIALA - Avan Ferdiansyah Hilmi, anak penjual es keliling asal Ponorogo, diterima di ITB via jalur SNBP. Avan ditemui SURYAMALANG.COM di rumahnya di Jalan Bali, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Selasa (8/7/2025). Rumah Avan disebut bak toko piala karena banyaknya piala yang berjejer rapai di dalamnya. (SURYAMALANG.COM/Pramita Kusumaningrum)

Sejak bisa membaca, Avan hobi sekali membaca buku "Why", buku bergambar yang berisi pengetahuan dasar. 

“Satu buku harganya bisa Rp 100.000. Karena suka membaca mau tidak mau kita belikan,” imbuh Umi Latifah. 

Meski tergolong buku mahal, namun kedua orangtua Avan tetap mengupayakan agar putranya maju dalam ilmu pengetahuan. 

"Avan memiliki kelebihan dalam memamahami ilmu pengetahuan dasar," ucap Umi. 

Dari hal itu, Umi memberikan kebebasan kepada Avan untuk mengikuti berbagai perlombaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved