Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

SOSOK Tak Berbaju yang Intip Kamar Arya Daru Mengaku Stres, Curhat Janggalnya Kematian Sang Diplomat

SOSOK Tak Berbaju yang Intip Kamar Arya Daru Mengaku Stres, Sempat Curhat Janggalnya Kematian Sang Diplomat.

Istimewa
PENJAGA KOST - Momen penjaga kost mondar-mandir di depan kamar diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) terekam CCTV./Istimewa 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok tak berbaju yang mengintip di depan kamar kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) belakangan ini mengaku stres.

Pasalnya, sosok itu diketahui merupakan penjaga kos bernama Siswanto.

Hal ini dibongkar oleh Andi, penjaga toko rokok eletronik.

Momen Siswanto melintas di depan kamar kos Arya Daru itu terekam pada pukul 00.27 berdasarkan waktu CCTV.

Saat itu, Siswanto mengenakan sarung sarung kotak-kotak dan bertelanjang dada, sembari menyampirkan pakaian putih di pundak kirinya.

Tampak berbicara di telepon menggunakan mode speaker, penjaga kos ini sempat berhenti dan menoleh ke arah kamar korban, lalu berjalan kembali. 

Beberapa saat kemudian, ia kembali berdiri cukup lama di depan kamar korban.

Sekitar 22 detik dan diduga masih berbicara lewat telepon.

Kemudian pad pukul 05.20 WIB, ia kembali terlihat mondar-mandir didepan kamar korban.

Namun untuk kali ini mengenakan kemeja putih dan celana pendek sambil membawa sapu.

lihat fotoSatu hari sebelum jasadnya ditemukan, diplomat muda Kemenlu Arya Daru masih berinteraksi dengan istri dan penjaga kos. Bahkan percakapan dengan penjaga kos diungkap polisi.
Satu hari sebelum jasadnya ditemukan, diplomat muda Kemenlu Arya Daru masih berinteraksi dengan istri dan penjaga kos. Bahkan percakapan dengan penjaga kos diungkap polisi.

Lagi-lagi Siswanto sempat mengintip ke arah jendela kamar Arya Daru sebelum akhirnya berbalik arah. 

Mengaku Stres

Kepada Andi, Siswanto mengaku stres gegara kasus ini. Apalagi ia turut diperiksa polisi sebagai salah satu saksi.

Selain itu, Siswanto juga kerap curhat kepada Andi. Sang penjaga kos turut mengaku ada yang janggal pada kematian sang diplomat.

"Dia curhat, stres ditanyaiin terus. Dia nggak tahu apa-apa (soal kematian Arya)," ujar Andi. 

Andi turut menerangkan jika Siswanto kembali dijemput oleh sejumlah orang pada Sabtu (12/7/2025) kemarin.

Namun, Andi mengaku tak mengetahui apakah mereka merupakan anggota polisi atau bukan.

"Pas dia masuk sini, tidak lama ada yang jemput, pakai mobil. Dia sambil ngelihatin saat cabut (pergi), seperti ketakutan," terang Andi saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/7/2025).

Alasan Mondar-mandir

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Siswanto mengecek kamar Arya Daru atas permintaan istri korban.

Sebab, sang istri kesulitan menghubungi Arya Daru karena ponsel suaminya itu tidak aktif.

"Benar, istrinya minta penjaga kost mengecek karena HP suaminya mati," kata Ade Ary, Sabtu (12/7/2025).

Ade Ary menjelaskan, tim Resmob Ditrekrimum Polda Metro Jaya dan para ahli akan meneliti CCTV hingga ponsel korban.

"Semua data dukung, barang bukti, dilakukan analisis secara mendalam. Para pihak terkait yang menjadi circle dari korban itu juga dilakukan komunikasi, dilakukan pengambilan keterangan, untuk mengungkap secara utuh ya," ujar Kabid Humas.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved