Cerita Kriminal

VIRAL Pengemudi Mobil Dipalak di Pulogadung Jakarta Timur, Begini Respon Polisi

Viral aksi pemalakan terhadap seorang pengemudi mobil di Simpang Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Begini respon polisi.

Istimewa
PENGEMUDI MOBIL DIPALAK - Tangkapan layar video merekam aksi pemalakan terhadap seorang pengemudi mobil di Simpang Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2025) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Sebuah video merekam aksi pemalakan terhadap seorang pengemudi mobil di Simpang Pulomas, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur viral.

Dalam video yang diunggah akun @fadilmuhammadfadil181181 tampak seorang pria diduga melakukan pemalakan terhadap pengemudi mobil di lampu merah Simpang Pulomas.

Meski saat kejadian terdapat sejumlah pengendara di Simpang Pulomas tapi pelaku tetap leluasa melakukan aksinya, bahkan dalam narasi disebutkan pelaku menggunakan senjata tajam.

"Jakarta masih belum aman gaes, tengah malam Simpang Pulomas Kelapa Gading (terjadi) pemalak bersajam," tulis narasi sebagaimana dalam video yang beredar, Sabtu (12/7/2025).

Dalam narasi video warga juga meminta agar pihak kepolisian dapat segera meringkus pelaku pemalakan, agar tidak terjadi lagi kasus kejahatan jalanan di lokasi.

Dikonfirmasi kasus, Kepala Unit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Sutrisno mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan pemalakan terhadap pengemudi mobil.

"Kami sedang melakukan pengecekan (tempat kejadian perkara) dan masih dalam penyelidikan," kata Sutrisno saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).

Polsek Pulogadung juga mengimbau agar pengemudi mobil yang menjadi korban pemalakan dapat membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), agar kasus dapat diusut.

Pasalnya hingga kini belum ada laporan kasus terkait pemalakan menggunakan senjata tajam tersebut, sehingga korban diimbau dapat segera melapor ke Polsek Pulogadung.

"Sementara belum ada laporan sampai saat ini. Rencana tindak lanjut kami antara lain demikian mengingat kami masih melakukan pengecekan dan penyelidikan," ujar Sutrisno.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved