Dinas KPKP Jakarta Bakal Tarik Peredaran Sejumlah Beras Premium dari Pasaran Jika Terbukti Oplosan
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) bakal menarik sejumlah merek beras premium
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) bakal menarik sejumlah merek beras premium bila terbukti melakukan praktik oplos.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menanggapi kasus dugaan beras oplosan yang beredar di masyarakat, khususnya di supermarket dan minimarket.
“Kalau terbukti dioplos akan ditarik,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/7/2025).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji sampel terhadap puluhan beras premium yang beredar di pasaran.
“Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang melakukan pengujian mutu 50 sampel beras dari Badan Pangan Nasional,” ujarnya.
Adapun pengujian ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan mutu pangan yang dijual masyarakat sesuai dengan yang ditawarkan.
Pasalnya, saat ini masih merek beras yang dikemas premium namun ternyata memiliki kualitas biasa.
“Pemprov DKI terus melakukan upaya memberikan jaminan keamanan pangan yang beredar di pasaran kepada masyarakat DKI Jakarta,” tuturnya.
Terkait dengan kasus dugaan beras oplosan yang turut menyeret BUMD pangan PT Food Station Tjipinang Jaya, Dinas KPKP DKI Jakarta mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut aparat penegak hukum.
Pemprov DKI Jakarta bersama Food Station pun disebut Hasudungan siap mengikuti proses yang sedang berjalan secara kooperatif.
Ia juga meminta semua pihak bersabar dan menunggu hasil penyelidikan yang akan disampaikan polri.
“Diimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam membeli beras dan diharapkan agar menunggu hasil investigasi dari pihak yang berwajib terkait informasi yang beredar pada saat ini,” kata dia.
Sebagai informasi tambahan, BUMD pangan PT Food Station Tjipinang Jaya terseret kasus dugaan beras oplosan yang beredar di pasaran, khususnya di supermarket dan minimarket.
Setidaknya ada tujuh merek merek beras yang diproduksi PT Food Station yang diduga dioplos, yaitu Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, dan Setra Ramos.
Polres Jakarta Selatan Jual Beras Murah Kualitas Premium, 300 Kantong Disalurkan ke Warga |
![]() |
---|
Kurang dari Setahun, Dua Kasus Besar Guncang Pemprov DKI, Sejumlah Pejabat Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Hari Ini, Warga Bisa Beli Beras di Acara Gerakan Pangan Murah Polda Metro Jaya, Syarat dan Lokasinya |
![]() |
---|
SOSOK Teguh Setyabudi Eks PJ Gubernur yang Jadi Komut Food Station Setelah Ramai Kasus Beras Oplosan |
![]() |
---|
Geger Beras Oplosan, Pramono Angkat Teguh Setyabudi Jadi Komut Food Station: Track Recordnya Mumpuni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.