Ketua RT Gen Z Jakarta Utara Semringah Bertemu Dedi Mulyadi, Dipuji Pejabat Paling Gagah

Ketua RT usia 20 tahun alias gen z, Sahdan Arya Maulana, semringah bertemu idolanya, Dedi Mulyadi.

|
Tribunjakarta/Gerald Leonardo/Dok Tribun Jabar
IDOLAKAN DEDI MULYADI - Kolase Sahdan Arya Maulana dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Arya merupakan pemuda 19 tahun yang sudah menjabat sebagai ketua RT di Jakarta Utara dan mengidolakan Dedi Mulyadi. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO & Dok. Tribun Jabar). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua RT gen z usia 20, Sahdan Arya Maulana, semringah bertemu idolanya, Dedi Mulyadi.

Sahdan yang menjabat Ketua RT 7 RW 8 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, memang mengaku ngefans dengan sang Gubernur Jawa Barat.

Sahdan belakangan jadi buah bibir karena inisiatifnya memperbaiki jalan rusak di lingkungannya tanpa bantuan pemerintah.

Senyumnya merekah kala membuat konten dengan Dedi.

Dedi dengan pakaian serba putihnya, merekam kebersamaannya dengan Sahdan yang didampingi Sekretaris RT Vemmas Wahyu Rianto (20) dan Bendahara RT Riski Saputra (21), serta ayahanda, Ali Nurdin

Pejabat Paling Gagah

Dedi memuji Sahdan sebagai pejabat yang paling gagah saat ini.

"Ini saya ketemu nih sama pejabat paling gagah saat ini, Pak Ketua RT gen z," kata Dedi pada video yang diunggah di Instaramnya (@dedimulyadi71), Rabu (16/7/2025).

"Sekretaris RT gen z, bendahara RT gen z, dan ini bapaknya (Sahdan), orang Garut," lanjut Dedi.

BERTEMU DEDI MULYADI - Ketua RT Gen Z Sahdan Arya Maulana (19) bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan.
BERTEMU DEDI MULYADI - Ketua RT Gen Z Sahdan Arya Maulana (19) bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan. (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Dedi juga menyebut Sahdan dan jajaran sebagai contoh pejabat RT yang mampu menggunakan dana operasional dengan tepat.

"Ini contoh anak muda Indonesia dengan jabatan Ketua RT usia 20 tahun. Menjadi grup RT yang muda-muda, mampu membangun lingkungannya dengan baik, dengan memandaatkan dana operasional RT yang harusnya masuk saku, beli rokok, beli kopi, ini digunakan beli beton," ujar Dedi.

Sahdan dan kawan-kawan pun diminta mengucapkan pesan-pesan.

"Buat anak-anak Indonesia, setop rebahan, setop tawuran dan setop melakukan hal yang negatif," kata Sahdan.

"Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang di sekitarnya," ujar Vemmas melanjutkan.

"Jadi pemimpin jangan cari uang, carilah pengabdian dan jasa untuk masyarakat," Riski menuntaskan.

Sementara itu, ayah Sahdan yang diam justru diwakili Dedi untuk berpesan melalui videonya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved