Musda Pemilihan Ketua Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Siap Nyalon untuk Periode Kedua
Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, menyatakan akan mencalonkan kembali untuk periode keduanya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT – Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, menyatakan akan mencalonkan kembali untuk periode keduanya.
Pemilihan pucuk tertinggi partai beringin di Jakarta itu akan digelar pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-11, pada 23-24 Juli 2025 di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta.
Zaki mengatakan bahwa Musda akan dihadiri Ketua Umum dan pengurus DPP Partai Golkar serta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
"Mengundang tokoh senior, Ketum dan pengurus DPP Partai Golkar, juga rekan mitra partai politik serta Gubernur Jakarta sebagai pembina parpol di Jakarta, serta Forkopimda Jakarta," kata Zaki, Kamis (17/7/2025).
Musda merupakan agenda konsolidasi partai lima tahunan sesuai peraturan organisasi, sekaligus menjadi ajang pemilihan ketua untuk periode lima tahun ke depan.
"Acara ini juga bukan sekadar konsolidasi partai, tetapi juga bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat Jakarta dan kader Golkar Jakarta yang telah melaksanakan tugas serta memberikan kepercayaan, baik di DPRD Provinsi maupun di DPR RI," jelas dia.
Zaki juga menyatakan kesiapannya untuk kembali maju sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. Ia ingin, di bawah kepemimpinannya, partai berlambang pohon beringin itu semakin besar.
"Saya jawab, insyaAllah saya akan mendaftar dan maju lagi menjadi Ketua DPD Golkar Jakarta," tegasnya.
Ia merasa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dari periode sebelumnya, termasuk meningkatkan target perolehan kursi DPRD menjadi 15 kursi dan DPR RI menjadi tiga kursi di DKI Jakarta.
"Apa yang sudah dilakukan di periode pertama bisa ditingkatkan lagi sesuai dengan pengalaman di 2020–2025. Jadi masih ada tugas yang harus diselesaikan bersama untuk kebesaran Partai Golkar, khususnya di DKI Jakarta," ujar Zaki.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Musda ke-11 DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco, mengatakan bahwa pemilihan ketua dilakukan secara demokratis dengan total 12 suara.
"Total suara adalah 12, terdiri dari satu demisioner, satu DPP, satu sayap, satu ormas pendiri, satu ormas didirikan, satu Wantim, dan enam Golkar wilayah," kata Basri.
Sesuai tata tertib partai, setiap bakal calon minimal harus memiliki 30 persen dukungan suara untuk bisa lolos menjadi calon ketua.
"Dukungan dalam bentuk tertulis. Kalau total suara ada 12, maka 30 persennya dibulatkan menjadi minimal empat dukungan suara agar seorang kader bisa diakomodasi sebagai calon ketua," ucap Basri.
Politikus Golkar Mulai Bersuara, Desak Silfester Matutina Segera Ditahan Tanpa Lihat Backing Politik |
![]() |
---|
FINAL Piala AFF U23: Diam-diam Indonesia Punya Senjata Baru Main di GBK, Vietnam Wajib Waspada |
![]() |
---|
Didukung 75 Persen Suara Sah, Ahmed Zaki Iskandar Lolos Jadi Calon Ketua Golkar Jakarta Periode Ke-2 |
![]() |
---|
Didukung Mayoritas Suara, Zaki Iskandar Jadi Calon Pertama Daftar Bursa Ketua DPD Golkar Jakarta |
![]() |
---|
Bentuk Media Center, AMPI Upayakan Bikin Golkar Jadi Partai Favorit Anak Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.