PPSU Korban Skandal Pungli
Usut Dugaan Pungli Rekrutmen PPSU di Cipinang Muara, Pemkot Jaktim Tunggu Hasil Pemeriksaan Internal
Usut Dugaan Pungli Rekrutmen PPSU di Cipinang Muara, Pemkot Jaktim Tunggu Hasil Pemeriksaan Internal
Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemkot Jakarta Timur masih irit bicara terkait kasus dugaan pungutan liar (Pungli) saat proses perekrutan PPSU di Cipinang Muara, Jatinegara.
Saat dikonfirmasi Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin enggan menjawab apakah sudah ada pemeriksaan internal untuk mengusut kasus dugaan Pungli pada perekrutan PPSU.
Sementara Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan internal yang dilakukan di tingkat Kecamatan Jatinegara terkait kasus dugaan Pungli.
"Saya belum terima laporannya. Pemerikasaan sesuai PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 94 Tahun 2021 ada di atasan langsung, yaitu Camat," kata Kusmanto, Rabu (16/7/2025).
Berdasarkan informasi pemeriksaan internal terkait kasus dugaan Pungli pada perekrutan PPSU di Cipinang Muara dilakukan hari ini di kantor Kecamatan Jatinegara.
Pemeriksaan dilakukan terhadap panitia seleksi perekrutan PPSU di Cipinang Muara yang bertugas sejak saat pendaftaran, ujian praktek, ujian wawancara.
"Ada timnya (panitia seleksi), saya masih menunggu laporan dari Camat," tutur Sekretaris Pemkot Jakarta Timur, Eka Darmawan.
Hanya saja Eka tidak merinci siapa saja anggota tim panitia seleksi perekrutan PPSU di Cipinang Muara, dan meminta awak media mengonfirmasi langsung kepada Lurah Cipinang Muara.
Sementara terkait ada atau tidaknya laporan dugaan Pungli PJLP di wilayah Kelurahan lain, Eka menuturkan hingga kini pihaknya belum menerima aduan selain kasus di Cipinang Muara.
"Belum ada (aduan di Kelurahan lain)," lanjut Eka.
Sebelumnya anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis mengungkap adanya dugaan praktik Pungli terhadap warga yang hendak mendaftar menjadi anggota PPSU Cipinang Muara.
Ali mengatakan berdasarkan aduan yang diterima saat reses, terdapat warga mengaku dimintai uang sekitar Rp2 juta bila ingin lolos perekrutan sebagai PPSU Cipinang Muara.
"Saya hanya dapat info di kelurahan itu saja, tidak tahu di wilayah lain. Kebetulan satu saja (warga mengaku dipungli saat rekrutmen PPSU), karena yang mengadu satu orang," kata Ali Lubis.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.