Viral di Media Sosial
'Tak Ada Tujuan Buang' Ucap Anak yang Titipkan Ibunya ke Griya Lansia Malang, Tapi Tetap Ogah Jemput
Nenek bernama Siti Fatimah dititipkan empat anak kandungnya ke panti jompo untuk lansia sebatangkara. Salah satu anaknya buka suara!
“Masalahnya kalau saya tinggal bekerja, tidak ada yang merawat,” katanya.
Sebelumnya, LA juga telah melakukan serah terima secara total dengan pihak Griya Lansia.
“Nah di Griya Lansia itu sebenarnya tidak boleh yang masih punya anak, tapi berhubung empat anak ini tidak ada titik temu siapa yang mau merawat, saya siap rawat dengan catatan serah terima total. Setuju?” kata Arief Camra dalam unggahan videonya saat melakukan proses negosiasi dengan LA.
“Setuju,” ucap LA singkat sembari bersalaman dengan Arief.
Arief juga mengatakan, apabila kejadian tersebut ramai di media sosial, maka pihak keluarga tidak boleh memprotes karena proses penjemputan lansia dilakukan secara terbuka.
“Nanti kalau ada ramai di medsos (media sosial) enggak boleh protes ke saya soalnya kami di Griya Lansia semuanya serba terbuka, mulai mendapatkan lansia, merawatnya, sampai menguburkan,” katanya.
Ia juga menyampaikan, jika suatu hari nanti Siti Fatimah meninggal dunia, maka akan dimakamkan di Griya Lansia.
“Nanti kalau semisal meninggal, maka akan dimakamkan di Griya Lansia, setuju?” kata Arief sekali lagi kepada LA.
“Setuju,” jawab LA dengan tegas. Akhirnya, kedua pihak melakukan penandatanganan serah terima secara total Siti Fatimah pada Selasa (15/7/2025).
Penjelasan Camat
Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal mengungkapkan bahwa kasus Siti Fatimah tidak bisa dinilai sesederhana itu.
“Kasus Ibu Siti tidak bisa dinilai dari satu sisi. Ada dinamika keluarga dan keterbatasan ekonomi yang harus dilihat,” ujarnya, Kamis (17/7/2025).
Menurut dia, LA (40), anak kedua Siti Fatimah, yang bekerja serabutan dan menumpang di rumah sepupunya, merasa kewalahan merawat ibunya sendirian, apalagi dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Sementara itu, saudara-saudaranya yang lain tersebar di Kalimantan dan Madura.
Menurutnya, LA hanya ingin ibunya mendapatkan perawatan yang lebih layak dan tidak bermaksud menelantarkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.