Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Firasat Buruk Dedi Mulyadi Terbukti, Ada Hal Dilarang Tapi Dipaksa Jalan Berbuntut 3 Orang Tewas
Firasat kurang baik dan larangan yang sempat diutarakan Dedi Mulyadi akhirnya terbukti jadi malapetaka. 3 orang jadi korban tewas di pesta rakyat.
TRIBUNJAKARTA.COM - Firasat kurang baik dan larangan yang sempat diutarakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di acara pesta perayaan pernikahan sang anak akhirnya terbukti.
Sebuah kegiatan yang sebelumnya sempat diwanti-wanti namun tetap dipaksakan berjalan, justru berujung tragis.
Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden memilukan pesta rakyat makan gratis yang diberikan pasangan Maula Akbar dan Putri Karlina.
Insiden nahas ini di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut, pada Jumat (18/7/2025) sore.
Suasana yang semula penuh antusias mendadak berubah menjadi duka mendalam dan menyisakan perhatian besar soal kelalaian dan tanggung jawab pihak penyelenggara.
Event Organizer (EO) syukuran pernikahan anak Dedi Mulyadi mengatakan, kegiatan ini sejatinya diwanti-wanti dilarang dilakukan oleh Dedi Mulyadi.
Sebab, acara makan gratis diyakini bisa mengumpulkan banyak massa di lokasi acara.
Benar saja, saat kejadian para masyarakat membludak hingga berdesakan.

"Pak gubernur sempat melarang kegiatan untuk mengundang massa," kata Rizal dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/7/2025).
"Ada makanan gratis yang sejak awal sudah dilarang oleh Pak Gubernur," ujar Rizal.
Atas peristiwa itu, Rizal mewakili pihak EO menyampaikan permintaan maaf.
"Peristiwa ini sudah terjadi, kami memohon maaf dan ini akan menjadi pelajaran bagi kami," ujar Rizal.
Dedi Mulyadi juga mengaku sempat melarang acara makan gratis tersebut digelar.
Dedi Mulyadi hanya menyetujui beberapa kegiatan, yaitu resepsi dan pagelaran seni yang digelar Jumat malam.
"Sejak di Rumah Dinas Gubernur (Jawa Barat), saya sudah melarang kegiatan ini berlangsung," kata Dedi, Jumat (18/7/2025), dilansir TribunJabar.id.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.