Geger Penemuan Jasad Membusuk di Jakbar: Posisi Seperti Orang Salat, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

Warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat dihebohkan dengan penemuan jasad pria yang sudah membusuk di sebuah gubuk bantaran Kali Pesanggrahan.

(Shutterstock/Jan H Andersen).
BOCAH JENAZAH - Pria membusuk di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat dihebohkan dengan penemuan jasad pria yang sudah membusuk di sebuah gubuk bantaran Kali Pesanggrahan, Sabtu (19/7/2025).

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta dari penemuan jasad tersebut, termasuk pernyataan dari pihak kepolisian.

1. Posisi Seperti Orang Salat

Saat ditemukan, jasad tersebut dalam kondisi duduk ke arah pintu gubuk dengan mengenakan celana jeans, kemeja panjang dan kaus.

Kaki dari jasad itu melipat ke belakang, sementara kepalanya tidak terlihat.

"Nah itu posisi kakinya kayak orang sembahyang, kayak tahiyat akhir gitu," ujar Satria (46) Petugas Sumber Daya Air Kebon Jeruk yang pertamakali ikut menemukan jasad tersebut.

"Nah itu posisi kakinya kayak orang sembahyang, kayak tahiyat akhir gitu," lanjutnya.

2. Terbongkar dari Aroma Tak Sedap

Satria mengatakan, keberadaan jasad membusuk itu terkuak lantaran warga mencium bau tak sedap dari arah kali.

Saat itu warga meminta dirinya agar mengecek asal bau tersebut.

"Nah saya itu minta didampingi untuk ngecek biar ada saksi. Nah di cek sama saya berdua ke TKP, tapi saya juga gak berani deket-deket. Nah ternyata bau aroma busuk itu ya ternyata mayat," tuturnya.

3. Penyebab Kematian

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha Ferdianto menjelaskan penyebab kematian dari jasad tersebut diduga kuat bukan karena korban kejahatan.

Saat ini mayat tersebut telah dievakuasi untuk diketahui penyebab pasti terkait kematiannya.

Kapolsek mengatakan, dugaan sementara, penyebab kematian dari jasad tersebut karena sakit.

"Untuk penemuan mayat diduga karena sakit . Saat ini masih dalam penyelidikan lanjut," kata kapolsek.

4. Pisah dengan Keluarga

Kapolsek menuturkan, jasad pria itu berusia sekira 50 tahunan.

Sebelum ditemukan meninggal, ujar kapolsek, pria yang tinggal di gubuk itu masih kerap diberi makan oleh istrinya.

Ia menyebut yang bersangkutan memang sudah lama pisah dengan keluarga.

"Korban dengan keluarganya memang sudah memutuskan pisah sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu," kata dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved