Lepas Sepatu dan Gigi Palsu, Jasad Pria Berusia 83 Tahun Ditemukan di Balkon Apartemen Jakarta Pusat

TRIBUNJAKARTA.COM - Pria lansia berusia 83 tahun berinisial MH ditemukan tewas di apartemen kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2025).

Polisi masih melakukan pemeriksaan terkait dugaan pria tersebut mengakhiri hidupnya.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan  barang bukti yakni jejak kaki, tangan, sepatu dan gigi palsu korban di balkon lantai 8 apartemen. 

"Korban sempat melepas sepatu dan gigi palsu dan ditinggal di balkon," ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, Senin (21/7/2025).

MH ditemukan tak bernyawa di balkon lantai satu pada pukul 16.30 WIB.

Didekat lokasi penemuan korban ada tempat pembuangan sampah.

"Saat saksi (MS) akan membuang sampah, dia melihat ada kaki korban di balkon dalam keadaan tidur miring," kata Agung.

Saksi lalu menghampiri korban dan memeriksa detak jantung dan napas korban.

MS kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan apartemen, yang lalu memberi tahu ke polisi.

Korban diketahui sebagai penghuni dari apartemen tersebut, namun meninggalkan unit apartemen itu pada Kamis (17/7/2025). 

Korban sebelumnya tinggal di Tower B 29CB dan masa sewanya habis pada 10 Juli 2025.

Korban sempat kembali ke apartemen pada Jumat (18/7/2025) untuk membeli unit di apartemen tersebut.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan kasus tersebut.

Di lokasi, ditemukan barang bukti yakni jejak kaki, tangan, sepatu dan gigi palsu korban di balkon lantai 8 apartemen. 

"Korban sempat melepas sepatu dan gigi palsu dan ditinggal di balkon," ujar Agung. 

Peristiwa Lain

Sementara itu, Ketua RT di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor nekat mengakhiri hidupnya.

Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista mengungkapkan, pemicu D (39) mengakhiri hidupnya dengan tragis karena adanya gangguan suasana hati.

"Info dari keluarga diduga karena depresi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).

Namun ia enggan menjelaskan secara rinci faktor permasalahan yang mendorong korban menjerat lehernya dengan tali di atas pohon.

Begitu pun dengan Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi yang belum memberikan keterangan.

Penemuan mayat Ketua RT itu menggegerkan warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan tak bernyawa dengan leher terjerat tali dan tergantung di pohon.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, pria tersebut berisial D berusia 39 tahun yang merupakan ketua RT di wilayah Ciomas.

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, jenazah korban ditemukan di kebun warga pada Minggu (21/7/2025) pagi.

"Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak melintas di sekitar lokasi kejadian," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).

Warga yang mengetahui kejadian tersebut pun berdatangan ke lokasi dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Setelah menerima informasi kejadian tersebut, pihak kepolisian pun langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.

Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, berdasarkan  hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hal ini menandakan penyebab tewasnya korban diduga kuat murni nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Keluarga juga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah. Oleh karena itu, jenazah korban langsung dimakamkan," katanya.

Kontak Bantuan

Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.

Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(TribunnewsBogor/Wartakotalive)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya