Unggahan TikTok Nelayan Jakut Sebelum Tewas Terdampar di Lampung: Tak Ada yang Tahu Nasib Seseorang
Unggahan TikTok Nelayan Jakut Sebelum Tewas Terdampar di Lampung: Tak Ada yang Tahu Nasib Seseorang
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Pebby Adhe Liana
"Semenjak tahu anak saya meninggal ini saya pusing terus, Pak. Masih sering nangis sampai sekarang," ungkap Ernawati.
Ernawati mengungkap, anak kesayangannya itu terakhir kali dilihatnya pada Selasa (1/7/2025) silam.
Pertemuan terakhir kali Ernawati dengan mendiang putranya adalah ketika Akbar hendak pamit melaut.
Ernawati akhirnya menerima kabar bahwa jenazah Akbar ditemukan terdampar di Lampung dari berita di televisi pada Kamis (17/7/2025) lalu.
Tak lama setelahnya, Ernawati pun berangkat ke Lampung untuk memastikan apakah benar jenazah itu adalah Akbar.
"Kita ditelpon sama polisi, suruh ke situ bawa identitas buat mastiin anaknya. Bawa KTP, dilihat. Saya ke sana iya benar itu anak saya," ucapnya.
Benar saja, mayat itu adalah sang anak.
Hal itu terkonfirmasi dari pakaian yang masih melekat di tubuh korban.
Jasad Akbar ditemukan hanyut dalam kondisi sudah rusak, tanpa kepala.
Ernawati hafal betul bahwa baju dan celana yang ditemukan bersama jenazah itu adalah milik anaknya, Akbar alias Aco.
"Saya ngelihat dari bajunya, dari celananya. Yakin itu anak saya," ucap dia.
Diketahui, Akbar terjatuh dari kapal KM Sinar Harapan di sekitar Perairan Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Rabu (2/7/2025) malam.
Korban sempat dicari oleh tim SAR gabungan dari Kantor SAR Jakarta sebelum ditemukan di pesisir Lampung pada 15 Juli 2025.
Peristiwa ini bermula ketika kapal Sinar Harapan yang mengangkut Akbar dan seorang rekannya tengah dalam perjalanan pulang dari Pulau Bidadari menuju Pelabuhan Muara Baru.
Akbar, yang saat itu tidak mengenakan pelampung, diduga terjatuh dari kapal dan tenggelam di laut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.