Viral di Media Sosial

Lolos Teknik Perkapalan UI, Remaja di Medan Jadi Kuli Demi Ongkos, Kerja dari Dini Hari hingga Pagi

Kisah inspiratif seorang pemuda bernama Imam asal Medan, Sumatera Utara viral di media social. Simak kisah lengkapnya!

Instagram Imam Santoso
REMAJA ASAL MEDAN KETERIMA DI UI - Seorang remaja asal Medan, Sumatera Utara bernama Imam diterima di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Jurusan Teknik Perkapalan. 

Selain masalah ongkos dari Medan ke Depok, Imam juga mengalami karena tak memiliki laptop.

"Dia ngomong 'gimana nih mak laptop enggak ada', 'yaudah nak kita nabung dulu'," ucap Ibunda Imam.

Tak mau menyerah dengan keadaan, sehari setelah tahu dirinya diterima di UI, Imam langsung mendaftarkan diri ke pabrik sabun dekat rumahnya.

"Jadi pas keterima UI Imam kerja di pabrik sabun?" tanya Imam Santoso.

"Iya langsung telepon Gironya, ingin kerja," jawab Imam.

Imam bercerita di pabrik sabun, dirinya dibayar per hari.

Ia bekerja sebagai kuli angkut.

Jam kerja di pabrik sabun tersebut juga tak biasa, remaja berotak encer itu mengaku bekerja mulai dari jam 12 malam hingga jam 8 pagi.

"Dibayarnya harian, rupanya kayanya gini saya ambil malam, dari jam 12 malam sampai jam 8 pagi," jelas Imam.

"Buat ngumpulin ongkos?" tanya Imam Santoso.

"Iya," jawab Imam.

"Sakit kali badan, kerjanya mikul, angkat sabun, packing sabun," imbuhnya.

Namun meski Imam sudah bekerja hingga badannya sakit, uang yang terkumpul belum cukup untuk membeli laptop.

Imam Santoso lalu menjelaskan pihak BSI tak hanya memberikan beasiswa untuk Imam tapi juga menanggung biaya hidup remaja tersebut, termasuk laptop.

"InsyAllah Imam nanti kuliah sama di UI gratis, ditanggung biayanya," jelas Imam Santoso.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved