Tak Sesuai Janji Kampanye, Pramono Cuma Tambah Dana Operasional RT/RW 25 Persen Bukan 2 Kali Lipat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan telah meneken kebijakan terkait penambahan dana operasional RT/RW.

TRIBUNJAKARTA.COM
DANA OPERASIONAL RT/RW - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan telah meneken kebijakan terkait penambahan dana operasional RT/RW. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan telah meneken kebijakan terkait penambahan dana operasional RT/RW.

Dana operasional RT/RW ini pun diharapkan sudah bisa dicairkan mulai Oktober 2025 mendatang.

“Jadi dana operasional untuk RT/RW saya sudah tandatangani. Nanti saya umum pada saatnya berlakukanya adalah mudah-mudahan bulan Oktober,” ucapnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

Meski ada kenaikan dana operasional RT/RW, namun ternyata nominalnya tak sesuai dengan yang sebelumnya dijanjikan Pramono semasa kampanye dulu.

Saat masa kampanye, Gubernur Pramono menjanjikan dana operasional RT/RW akan dinaikkan hingga dua kali lipat.

Namun berdasarkan keterangan dari DPRD DKI Jakarta, Pramono hanya menaikan sebesar 25 persen.

Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Demokrat-Perindo DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin saat membacakan pandangan fraksinya terhadap APBD Perubahan Tahun 2025.

Saat itu, ia mengapresiasi kebijakan Pramono menaikan dana operasional RT/RW sebesar 25 persen.

Namun, kebijakan itu juga dikritisi lantaran besaran kenaikan dinilai tak sebanding dengan beban kerja dan beratnya tanggung jawab RT/RW.

lihat fotoFood Vlogger, Nanakoot dengan tegas mengaku mengkritisi soal packaging atau kemasan dari donat buatan mantan vokalis Ratu, Pinkan Mambo ketimbang soal rasanya. Ia menyebut kemasan yang didapatnya penuh dengan minyak. Belakangan, Nana menyebut kemasan donat Pinkan sudah diganti.
Food Vlogger, Nanakoot dengan tegas mengaku mengkritisi soal packaging atau kemasan dari donat buatan mantan vokalis Ratu, Pinkan Mambo ketimbang soal rasanya. Ia menyebut kemasan yang didapatnya penuh dengan minyak. Belakangan, Nana menyebut kemasan donat Pinkan sudah diganti.

Terkait hal ini, Gubernur Pramono Anung tak mau banyak berbicara.

“Ya nanti spillnya saya jawab,” ujarnya sikat

Adapun saat ini besaran dana operasional yang diterima Ketua RT sebesar Rp2 juta per bulan, sedangkan Ketua RW mendapatkan Rp2,5 juta per bulan.

Besaran uang operasional ini berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Jakarta Nomor 1674 Tahun 2018 tentang Pemberian Uang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RT dan RW.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved