Ketua RW Gen Z di Pademangan

Ketua RW Gen Z di Jakut Punya Program Jam Malam, Tujuannya Sama dengan 'Jam Malam Pelajar' Ala KDM

Jam malam remaja menjadi satu diantara dua program unggulan dari Tri Krisna Murti, Ketua RW 02 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Jam malam remaja menjadi satu diantara dua program unggulan dari Tri Krisna Murti, Ketua RW 02 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan.

Program jam malam remaja digagas ketua RW Gen Z itu berdasarkan kondisi di lingkungannya.

Pemuda 20 tahun itu mengatakan lingkungannya rawan tindak kriminal, khususnya aksi tawuran.

Sehingga sejak menjabat sebagai Pak RW pada Mei 2025 lalu, ia mencanangkan program ini dengan tujuan untuk mencegah aksi tawuran.

"Dulu daerah sini sempat rawan, tapi sekarang sudah jauh lebih tertib," ungkapnya.

Demi mendukung program ini, Krisna, sapaannya juga menambah jumlah petugas keamanan di wilayahnya.

Dari dua menjadi enam orang.

Kemudian program jam malam ini didukung dengan rencana pemasangan CCTV di setiap RT.

Sebab, berdasarkan imbauan, jam malam remaja dimulai pukul 22.00 WIB. Lepas jam tersebut, remaja di wilayahnya diimbau untuk tak keluar rumah, kecuali dalam keadaan darurat.

Sementara program lainnya adalah Posyandu Remaja. 

lihat fotoSosok anak muda menjadi Pak RT dan Pak RW kini hadir di Jakarta Utara. Namun perjalanan Ketua RT Gen Z, Sahdan Arya Maulana (19) dan Ketua RW Gen Z, Tri Krisna Murti (20) tidaklah mulus. Meski diremehkan warga, namun 'gebrakan' mereka sukses dilirik sosok penting.
Sosok anak muda menjadi Pak RT dan Pak RW kini hadir di Jakarta Utara. Namun perjalanan Ketua RT Gen Z, Sahdan Arya Maulana (19) dan Ketua RW Gen Z, Tri Krisna Murti (20) tidaklah mulus. Meski diremehkan warga, namun 'gebrakan' mereka sukses dilirik sosok penting.

Posyandu Remaja merupakan program yang berfokus pada kesehatan fisik dan mental anak muda, termasuk pengecekan kesehatan dan kerja sama dengan BNNP DKI untuk tes urin.

Sebagai informasi tambahan, Krisna menjadi Pak RW bukan berdasarkan keinginan pribadinya.

Ia mendaftar sebagai kandidat ketua RW dengan permulaan yang berasal dari desakan keluarga, serta warga yang ingin perubahan setelah 10 tahun kepemimpinan RW lama.

Singkat cerita, desakan itu menggerakkan hati mahasiswa semester 4 jurusan Manajemen di STIE Taman Siswa Jakarta untuk mencoba.

Tak disangka, ia memenangkan pemilihan Ketua RW itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved