Kecelakaan Beruntun di Pulogadung
5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Pulogadung Libatkan 15 Kendaraan: Ada Korban Luka. Warga Emosi
Lima fakta kecelakaan hari ini di Pulogadung, Jakarta Timur, belasan kendaraan terlibat tabrakan beruntun, Jumat (25/7/2025 pagi. Warga emosi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak lima fakta kecelakaan hari ini di Pulogadung, Jakarta Timur, belasan endaraan terlibat tabrakan beruntun, Jumat (25/7/2025 pagi.
Peristiwa kecelakaan beruntun itu tepatnya terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pulomas, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Kecelakaan itu viral di media sosial setelah dibagikan akun instagram @jakarta.terkini.
Video itu memperlihatkan sejumlah mobil ringsek setelah tabrakan terjadi.
Kecelakaan itu menimbulkan korban luka. Selain itu, warga sempat emosi saat peristiwa kecelakaan tersebut.
TribunJakarta.com merangkum lima fakta kecelakaan beruntun di Pulogadung:
1. Rem Blong
Sebanyak 15 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di lampu lalu lintas Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (25/7/2025).
Kanit Laka Lantas Polsek Pulogadung, AKP Gede Oka, menjelaskan kecelakaan bermula dari truk kontainer yang mengalami rem blong saat melintas di lokasi.
"Saat truk kontainer kehilangan daya untuk pengereman, jadi akhirnya membanting stir ke kanan, korban kendaraan roda empat ada sembilan sembilan, kendaran roda dua ada lima," ungkap Gede Oka saat dikonfirmasi, Jumat (25/7/2025).
Gede menjelaskan, karena truk rem blong, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya menabrak sejumlah kendaraan di sekitar lokasi.
2. Warga Emosi
Sampai saat ini polisi belum mengetahui muatan truk kontainer karena kendaraan langsung diamankan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur.
"Belum tahu isi truknya apa, karena sempat ada intervensi dari masyarakat yang emosi. Sopir truk sudah diamankan dan dibawa ke Satwil Jakarta Timur," ujar Kanit Laka Lantas Polsek Pulogadung, AKP Gede Oka
3. Korban Luka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.