Banyak Permintaan Sound System, DPRD DKI Jakarta Minta Belanja Ditambah Ratusan Unit Per Wilayah

Banyak permintaan sound system, DPRD DKI Jakarta minta belanja pengadaan ditambah pada APBD Perubahan 2025 menjadi ratusan unit per wilayah. 

Tribunjakarta/Yusuf Bachtiar
Rapat pembahasan APBD Perubahan 2025 Komisi E bersama dinas terkait di gedung Parlemen Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Banyak permintaan sound system, DPRD DKI Jakarta minta belanja pengadaan ditambah pada APBD Perubahan 2025 menjadi ratusan unit per wilayah. 

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengatakan, dalam rapat pembahasan terdapat pengurangan angaran pada Dinas Pendidikan sekitar Rp102 Miliar. 

"Itu (pengurangan anggaran) terjadi karena pengurangan tenaga pendidik seperti pensiun dan lain sebagainya, jumlahnya sekitar 300an," kata Justin. 

Untuk itu, Komisi E DPRD DKI Jakarta sepakat agar anggaran Rp102 miliar tersebut dialihkan untuk belanja dinas lain seperti misalnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). 

Dewan meminta belanja sound system ditambah, hal ini menyusul banyaknya permintaan masyarakat melalui aspirasi reses yang diserap anggota legislatif. 

"Kita menerima banyak permintaan dari warga DKI terkait dengan pemerintah sound system," jelas Justin. 

Menurut Justin, permintaan sound system datang dari masyarakat menengah ke bawah yang gemar berolahraga senam. 

"Karena memang beberapa tahun terakhir ini semakin aktif juga kegiatan senam dilakukan di kalangan warga masyarakat, sehingga kita kira untuk kegiatan positif semacam ini perlu juga disupport," tegas dia. 

Tadinya, belanja sound system di Dinas Pemuda dan Olahraga sebanyak puluhan unit saja. Jumlah tersebut dinilai tidak cukup mengakomodir permintaan warga. 

lihat foto
"Tuhan Tidak Tidur" menjadi kalimat balasan yang terlontar dari Dosen Legendari UI, Sudibyo. Ia bereaksi demikian saat tahu mimpi Margaret, anak kuli bangunan di Kupang berkuliah di UI dicibir guru dan tetangga.

"Tadi ada penambahan 100 per wilayah, terutama tadi saya highlight untuk Jakarta Timur ya. Jakarta Timur itu cuma 89 unit yang diajukan, jadi kita minta penambahan 100, kalau di Jakarta Pusat ada 165 dan lain sebagainya," tegas dia. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved