Hari Ini Mulai Penerapan CKG di Sekolah, Apakah Bisa Periksa Berulang? Ini Penjelasan Dirjen
Hari ini program cek kesehatan gratis (CGK) di sekolah mulai diterapkan secara serentak di sejumlah sekolah di tanah air.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hari ini program cek kesehatan gratis (CGK) di sekolah mulai diterapkan secara serentak di sejumlah sekolah di tanah air.
Di Jakarta, salah satu sekolah yang di hari pertama penerapan sudah menjalani CKG yakni di SND Cideng 02 Pagi, Gambir, Jakarta Pusat.
CKG meliputi pemeriksaan tinggi dan berat badan, tensi darah, gigi, mata, telinga dan kesehatan kebugaran di mana siswa diminta berlari mengitari 13 kali lapangan sekolah atau setara 1 kilometer.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti menjelaskan, CKG di sekolah diperuntukkan bagi para siswa mulai dari jenjang SD sampai SMA atau sederajat.
"Dengan pemeriksaan kesehatan ini kita dapat menyelamatkan anak-anak kita ini dari berbagai kemungkinan penyakit yang dapat tidak hanya menghambat kesehatan mereka tapi juga menurunkan kualitas dari generasi bangsa," kata Mu'ti saat meninjau CKG di SDN Cideng 02 Pagi, Senin (4/8/2025).
Lantas apakah CKG di sekolah bisa dilakukan berulangkali oleh para siswa?
Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, Kemenkes Maria Endang Sumiwi menjelaskan, program CGK di sekolah ini serupa dengan program CGK untuk masyakat yang berulang tahun.
Artinya, tiap siswa hanya mendapatkan jatah satu kali menjalani pemeriksaan CGK di tiap tahunnya, yakni di tiap tahun ajaran baru.
"Sama dengan yang cek kesehatan gratis yang ulang tahun untuk seluruh masyarakat Indonesia, itu satu tahun sekali.
Tapi yang usia SD, SMP, SMA kita lakukan di sekolah setahun sekali juga pada saat ajaran baru.
Sedangman untuk semua masyarakat silahkan datang ke puskesmas setahun sekali untuk cek kesehatan," ujar Maria.
Dari hasil pemeriksaan, jika ada siswa SDN Cideng 02 yang hasilnya dianggap kurang baik, maka dirujuk untuk ke Puskesmas Gambir.
Dari pantauan di lokasi, paling banyak ditemukan masalah oleh para siswa yakni untuk gigi bolong dan telinga kotor.
"Untuk pemeriksaannya gratis semua di puskesmas pemeriksaannya gratis," kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
cek kesehatan gratis
Jalani Cek Kesehatan Gratis di Sekolah, Siswa SDN Cideng 02 Banyak Masalah di Gigi dan Telinga |
![]() |
---|
Tak Perlu Tunggu Ulang Tahun, Warga Jakarta Timur Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas |
![]() |
---|
Cek Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Anak-Anak Usia 1-6 Tahun, Begini Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Daftar Cek Kesehatan Gratis Harus Pakai Aplikasi SatuSehat, Bagaimana dengan Lansia? |
![]() |
---|
Surat-surat yang Wajib Dibawa saat Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Harus Bawa Kartu Keluarga? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.