Jalani Cek Kesehatan Gratis di Sekolah, Siswa SDN Cideng 02 Banyak Masalah di Gigi dan Telinga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ratusan murid SDN Cideng 02 Pagi menjalani cek kesehatan gratis (CKG) di sekolahnya, Senin (4/8/2025) pagi.

Pelaksanaan CKG hari pertama di sekolah ini ditinjau langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.

Pantauan TribunJakarta.com, pelaksanaan CKG di SDN Cideng 02 Pagi ini meliputi sejumlah pemeriksaan.

Di ruang pertama, para siswa menjalani pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tensi darah dan gigi.

Selanjutnya, siswa diarahkan ke ruang berikutnya. Mereka kemudian dilakukan pemeriksaan mata dan telinga.

Tahapan terakhir, para siswa menjalani pemeriksaan fisik, di mana merek diharuskan berlari mengelilingi lapangan sebanyak 13 kali atau sejauh 1 kilometer.

Kebanyakan para siswa mengalami masalah pada gigi yang bolong dan telinga kotor.

Mereka yang mendapatkan catatan dari tim dokter kemudian diarahkan untuk mengikuti pemeriksaan lebih lanjut di Puskesmas Gambir.

Sedangkan untuk siswa yang fisiknya dianggap kurang memenuhi syarat diberikan metode olahraga untuk mereka berlatih di rumah.

Meski awalnya sempat takut, para siswa di SD ini mengaku CKG yang dijalaninya tak semenakutkan yang diperkirakannya.

"Awalnya sempat takut. Tapi ternyata asik dan seru juga karena ramai-ramai," ujar Naeli (12) siswi kelas VI SDN Cideng 02 Pagi usai menjalani CKG.

Berdasarkan pemeriksaan, Naeli mengatakan dirinya disarankan untuk memeriksakan lebih lanjut ke Puskesmas Gambir.

"Soalnya gigi aku ada yang bolong dan telinhanya kotor. Jadi harus diperiksa lagi lebih lanjut," tuturnya.

Mendikdasmen, Abdul Mu'ti menjelsaskan, program CKG di sekolah merupakan upaya pemerintah untuk membangun kebiasaan hidup yang sehat dan juga budaya hidup yang sehat di kalangan anak-anak.