Marsma Fajar Adriyanto Gugur

Pagi Ini Jenazah Marsma Fajar Diterbangkan Pakai Hercules, Terkuak Kondisi Rekan Sang Jenderal

Pagi ini, jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto akan diterbangkan pakai Hercules ke Malang, Senin (4/8/2025). Terkuak kondisi kopilot Roni.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti/Wartakotalive.com/ Hironimus Rama
MARSMA FAJAR GUGUR - Tangis Akmal Fadhilah Randy Kusuma, putra eks Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto pecah ketika tiba di rumah duka di Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025). Dia yang baru pulang dari luar kota langsung memeluk sang ibunda. Pesawat latih GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (3/7/2025). Penerbang Roni dilaporkan telah sadar usai mengalami kecelakaan pesawat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pagi ini, jenazah Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules ke Malang, Senin (4/8/2025).

Rencananya, Marsma Fajar Adriyanto akan dimakamkan di Probolinggo, Jawa Timur. 

Terkuak juga kondisi kopilot Roni Ahmad yang terbang bersama Marsma Fajar Adriyanto.

Marsma TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih sipil di Ciampea, Bogor, Minggu pagi, 3 Agustus 2025. 

Almarhum bertindak sebagai pilot dalam misi latihan profisiensi bersama Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

Pesawat Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan registrasi PK-S126 lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB.

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat kehilangan kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana, Desa Benteng, Ciampea.

Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna mengungkap bahwa dirinya sempat diajak terbang oleh almarhum, namun batal ikut karena kegiatan lain.

“Kemarin ngajak kami terbang di Bandung, minggu lalu juga di Bandung. Hari ini memang di Bogor, tapi kami ada kegiatan otomotif lain,” ujar Nanan saat melayat di rumah duka, Komplek TNI AU Pancoran, Jakarta Selatan.

PESAWAT LATIH JATUH - Jenazah Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto tiba di rumah duka di Komplek TNI AU di Jalan Triloka XI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025).
PESAWAT LATIH JATUH - Jenazah Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto tiba di rumah duka di Komplek TNI AU di Jalan Triloka XI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025). (Tribunjakarta/Annas Furqon)

Nanan Soekarna, yang menjabat sebagai Wakapolri pada periode 2011–2013, juga dikenal memiliki hobi dirgantara.

Ia tercatat sebagai anggota aktif Indonesia Flying Club (IFC), komunitas penerbang sipil yang rutin melakukan kegiatan edukatif dan rekreatif di berbagai daerah.

Marsma Fajar dikenal sebagai instruktur penerbang sport yang aktif membina komunitas sipil lintas instansi.

“Ya, kebetulan saya dari kepolisian, beliau dari AURI. Tapi kami satu hobi: dunia dirgantara. Beliau penerbang tempur, sementara kami penerbang sport. Kami sering belajar bersama, dan beliau adalah instruktur kami di penerbangan sport,” ucap Nanan.

“Beliau juga yang selalu menyemangati kami, para penerbang sipil, untuk bersama-sama mengglorifikasikan nautika. Sosoknya sangat konsisten—setiap akhir pekan pasti terbang. Beliau yang paling rajin,” sambungnya.

Diketahui, mobil ambulans jenis Toyota Alphard putih berpelat nomor B 1088 SHH yang membawa jenazah Fajar tiba sekira pukul 15.20 WIB, Minggu (3/8/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved