Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Aktivis Jakarta Dorong Keterlibatan Pemuda Bantu Percepatan Ekonomi

Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Aktivis Jakarta Dorong Keterlibatan Pemuda Bantu Percepatan Ekonomi

Istimewa
BANTU PERCEPATAN EKONOMI - Menyambut HUT ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Persatuan Lintas Aktivis Jakarta (PELITA) menggelar diskusi bertujuan memperkuat peran generasi muda sebagai motor penggerak transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (Dok. Istimewa). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menyambut HUT ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Persatuan Lintas Aktivis Jakarta (PELITA) menggelar Diskusi Publik dan Konferensi Pers bertema "Bangkit Bersama: Pemuda & Mahasiswa Mendukung Percepatan Ekonomi Nasional".

Diskusi ini bertujuan memperkuat peran generasi muda sebagai motor penggerak transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kalangan muda dalam menyelenggarakan forum ini.

Menurut Uus, peran aktif pemuda dan mahasiswa sangat penting dalam mendorong percepatan pembangunan, termasuk di tingkat kota.

"Kegiatan seperti ini menjadi wadah yang positif untuk menyatukan ide, membangun jejaring, dan merumuskan solusi nyata bagi tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, khususnya kalangan muda," katanya, Minggu (3/8/2025).

Dalam forum tersebut, peserta membahas isu-isu strategis seperti tantangan pengangguran pemuda, digitalisasi UMKM, hilirisasi industri, serta pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

Diskusi ini juga menyoroti pentingnya memperkuat konsolidasi ide dan gerakan kolektif pemuda agar lebih terlibat dalam proses pengambilan kebijakan.

Forum ini dimaknai sebagai momentum reflektif sekaligus ajakan untuk bergerak bersama menghadapi tantangan global, demi mempercepat pencapaian kemandirian dan kemajuan ekonomi nasional.

Adapun diskusi ini turut didukung Pegadaian dan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

lihat fotoPerjuangan Bidan Dona untuk mengobati pasien tak main-main. Ia harus menerjang derasnya arus sungai di Pasaman, Sumbar gegara jembatan penghubung putus. Bukan itu saja, Bidan Dona juga melewati hutan dan jalanan rusak, sampai terjatuh ke lumpur tiga kali.
Perjuangan Bidan Dona untuk mengobati pasien tak main-main. Ia harus menerjang derasnya arus sungai di Pasaman, Sumbar gegara jembatan penghubung putus. Bukan itu saja, Bidan Dona juga melewati hutan dan jalanan rusak, sampai terjatuh ke lumpur tiga kali.

Perwakilan PELITA Ilham Pangumbara menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat partisipasi generasi muda dalam agenda pembangunan ekonomi.

"Kami bangga dapat bersinergi dengan berbagai stakeholder dalam kegiatan ini, yang mendorong partisipasi aktif generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam pembangunan ekonomi nasional," ucap Ilham.

Ilham meyakini kolaborasi antara dunia usaha dan komunitas pemuda sangat penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Semangat bangkit bersama sejalan dengan misi untuk terus memberdayakan masyarakat.

"Khususnya melalui inovasi digital dan program-program yang ramah lingkungan bagi generasi muda di Jakarta," sambung Ilham.

Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemuda terhadap agenda percepatan ekonomi nasional.

Diharapkan, hasil diskusi dan rekomendasi yang dihasilkan dapat disampaikan kepada para pemangku kepentingan sebagai masukan konstruktif dan berkelanjutan.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved