Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Tanah Abang Kawasan Ekonomi Terpadu di RPJMD 2025-2030
Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Tanah Abang Kawasan Ekonomi Terpadu di RPJMD 2025-2030
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ismail, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadikan kawasan Tanah Abang sebagai prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.
Ismail menilai, Tanah Abang selama ini terbukti menjadi pusat perputaran ekonomi di Jakarta dan bahkan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Namun, perhatian Pemprov dinilai masih minim.
“Berdasarkan pertimbangan dan realita tersebut, maka sangat wajar kawasan Tanah Abang harus dimasukkan dalam prioritas pembangunan di RPJMD 2025-2030,” kata Ismail dalam rapat Badan Anggaran dan rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta membahas KUA PPAS 2026, Senin (4/8/2025).
Menurut Ismail, perkembangan dunia perdagangan yang berubah cepat membuat Tanah Abang harus segera bertransformasi.
Ia menegaskan, dukungan Pemprov DKI harus lebih nyata agar kawasan tersebut tidak kehilangan perannya sebagai salah satu pusat perekonomian Jakarta.
“Dengan berbagai potensinya, Tanah Abang harus dikembangkan menjadi kawasan ekonomi terpadu dan berkelanjutan, bukan sekadar pembenahan pasar,” tegasnya.
Ismail mendorong Pemprov DKI untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik BUMD maupun sektor swasta, dalam pengembangan Tanah Abang.
Ismail menegaskan, menjadikan Tanah Abang sebagai kawasan ekonomi terpadu bukan hanya akan mengembalikan kejayaannya, tetapi juga mendorong Jakarta mencapai target RPJMD 2025-2030 seperti peningkatan PDRB per kapita, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hingga posisi di Global City Index (GCI).
“Pembentukan ekosistem yang melibatkan seluruh stakeholder menjadi faktor kunci. Pemprov bisa memberikan penugasan kepada Sarana Jaya, Pasar Jaya, Pembangunan Jaya, Jakpro, dan juga sektor swasta. Baik dalam penyiapan konsep maupun creative financing-nya,” jelasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.