Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Gerak-geriknya saat Lihat Jenazah Arya Daru Dicurigai Netizen, Penjaga Kos Buka Suara: Dikira Handuk

Gerak-gerik penjaga kos, Siswanto saat pertama kali menemukan jenazah Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan disorot.

|
YouTube TV One
PENJAGA KOS TEMUKAN JASAD ARYA - Gerak-gerik penjaga kos, Siswanto saat pertama kali menemukan jenazah Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, terlilit lakban, pada Selasa (8/7/2025) menjadi sorotan netizen. 

"Rapi semua, cuma kelihatan kaki sama tangan saja," ucap Siswanto.

"Ketutup selimut sampai kepala, tapi pas saya tarik gampang banget," imbuhnya.

Saat pertama kali ditemukan, Arya Daru tidak dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Dari kejauhan Siswanto sempat menduga kepala Arya Daru tertutup handuk.

Namun ternyata saat berjalan mendekat, terkuak kepalanya terlilit lakban berwarna kuning.

"Enggak tangannya tidak terikat," ucap Siswanto.

"Saya lihat dari kejauhan, kuning-kuning saya kira handuk nutupin kepalanya, saya deketin lagi, ternyata lakban," imbuhnya.

Siswanto Tak Bertemu Arya di Malam Hari

Pada malam sebelum jasad ditemukan, remakan CCTV memperlihatkan aktivitas Siswanto cuma bersarung tidak mengenakan baju.

Siswanto terlihat melewati kamar diplomat pada Senin (7/7/2025).

Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno sempat bertanya kepada Siswanto.

"Malam mulai tidur jam berapa," kata Oegroseno yang mendatangi kos Arya Daru dikutip dari tayangan TV One, Selasa (5/8/2025).

Siswanto mengaku tidur sejak sore karena saat itu hujan terus mengguyur.

"Malam Selasa itu hujan terus makanya saya pakai sarung habis Salat Isya itu kan kasih pakai sarung itu, saya rebahan langsung tidur itu," kata Siswanto.

Siswanto mengaku tertidur hingga terbangun karena dihubungi istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri sekira pukul 00.30 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved