Kasus Mahasiswa Mabuk Pukul Ojol di Pulogadung Berakhir Damai, Dalih Pelaku Senggolan Motor
Kasus dua mahasiswa mabuk yang memukul pengemudi ojol di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur berakhir damai.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Kasus dua mahasiswa mabuk yang memukul pengemudi ojek online (Ojol) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur berakhir damai.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto mengatakan kasus berakhir damai setelah pengemudi Ojol memilih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan tanpa membuat laporan polisi
"Kedua belah pihak telah sepakat melakukan perdamaian, tidak saling menuntut. Kasus sudah selesai," kata Suroto saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).
Saat proses mediasi pelaku berdalih memukul korban karena saat kejadian sepeda motor yang dikemudikannya bersenggolan dengan kendaraan kemudian korban.
Keduanya juga mengaku bahwa beberapa saat sebelum kejadian sempat menenggak minuman keras oplosan, sehingga tidak bisa berpikir jernih dan melakukan pemukulan terhadap korban.
"Awalnya senggolan dengan Ojol, terjadi keributan kecil. Saat mereka sedang mengemudikan sepeda motor menyenggol pengemudi Ojol, langsung mereka memukul," ujarnya.
Sempat terjadi cekcok antara pelaku dengan korban dan pengendara lainnya, namun Suroto menuturkan keributan dapat dicegah seorang anggota Polri yang melintas di lokasi.
Tapi kini korban memilih tidak ingin melaporkan kasus penganiayaan yang dialami, sementara pelaku diminta untuk tidak melakukan perbuatan serupa dan menenggak minuman keras.
"Dalam proses interogasi yang bersangkutan keduanya mengakui telah meminum minuman alkohol jenis anggur dicampur bir hitam," tuturnya.
Sebelumnya seorang pengemudi ojek online (Ojol) menjadi korban penganiayaan di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (5/8/2025) pagi.
Korban, Dwiki Merdeka Putra mengatakan dipukul seorang pemuda pengendara sepeda motor lainnya ketika sedang mengemudikan sepeda motor di Jalan Pemuda dari arah Rawamangun.
"Saya lagi jalan pulang karena habis ngalong (cari orderan malam hari). Posisi saya bawa motor pelan karena macet, tiba-tiba kepala saya dipukul," kata Dwiki di Jakarta Timur, Selasa (5/8/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.