Said Didu Ungkap Prabowo Beri Sinyal Hubungannya dengan Megawati, Anies dan Jokowi Kini Selevel
Said Didu melihat Prabowo kirim sinyal bahwa hubungannya dengan Megawati, Jokowi dan Anies selevel. Pemicunya, abolisi dan amnesti.
Said menyampaikan Prabowo harus menghentikan tema keberlanjutan dan memilih jalannya sendiri agar politik dan ekonomi bisa dibenahi.
"Bangsa ini bisa diselamatkan," katanya.
Ia juga menilai Prabowo sudah seharusnya tidak boleh didikte oleh siapapun. Hal itu, kata Said Didu, yang diduga sebagai latar belakang keputusan pemberian abolisi dan amnesti.
"Bahwa ini peradilan jalan dengan baik maka kukoreksi lewat abolisi dan apa namanya amnesti yang sangat syarat dengan politik. Sangat syarat dengan politik karena dua-duanya memang syarat politik. Prabowo menunjukkan teman-temanku dalam politik sekarang aku Presiden Indonesia dan aku jalan dengan jalanku untuk mendengarkan suara rakyat," kata Said Didu.
Respon Jokowi
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pemberian abolisi merupakan hak istimewa yang diberikan kepada presiden.
Jokowi menyampaikan hal itu menanggapi pemberian abolisi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto kepada eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
"Ya, yaitu hak prerogatif, hak istimewa yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar kita kepada presiden," kata Jokowi, Jumat (1/8/2025), seperti dikutip Kompas.com.
Jokowi juga meyakini bahwa pemberian abolisi tersebut sudah melalui sejumlah pertimbangan, baik hukum maupun sosial politik.
"Saya kira ya setelah melewati pertimbangan-pertimbangan hukum, pertimbangan-pertimbangan sosial-politik yang sudah di hitung semuanya," ujarnya.
Reaksi Anies Baswedan
Sementara itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI, yang telah memberikan abolisi untuk eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong
Anies menyebut, dalam pertemuannya hari ini, Tom Lembong menyatakan menerima abolisi dari presiden.
"Kami juga mengucapkan apresiasi kepada Bapak Presiden Prabowo yang mengusulkan abolisi dan kepada DPR RI yang menyetujui usulan abolisi," kata Anies, saat ditemui di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025).
Menurut Anies, abolisi atau penghapusan pidana ini membuat istri Tom, Franciska Wihardja, bahagia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.