Viral di Media Sosial
VIRAL Kompleks Perumahan dan Lapangan Pondok Indah Golf Didatangi GRIB Jaya, Ada Apa?
Dalam video amatir yang dibagikan oleh akun @paltiwest di Instagram, tampak beberapa orang berpakaian bebas berkumpul di dalam sebuah ruangan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Viral di media sosial beredar narasi organisasi masyarakat (Ormas) GRIB Jaya, menyerbu Kompleks Perumahan dan Lapangan Pondok Indah Golf di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dalam video amatir yang dibagikan oleh akun @paltiwest di Instagram, tampak beberapa orang berpakaian bebas berkumpul di dalam sebuah ruangan.
Namun, terdengar suara kegaduhan yang berasal dari kerumunan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari video yang diunggah, lokasi Pondok Indah Golf disebutkan diserbu oleh ormas GRIB.
"Gawat!!! Golf Pondok Indah diserbu GRIB. Kabarnya hari ini Hercules mau ambil alih perumahan Pondok Indah dan Lapangan Golf," tulisnya.
"Bisa emangnya begini ya?" tambahnya.
Akun tersebut juga mengunggah sebuah surat yang ditujukan kepada Lurah Pondok Pinang.

Dalam surat tersebut, diberitahukan bahwa Lembaga Pembela Hukum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (LPH-GRIB Jaya) akan mengawal kliennya yang merupakan Ahli Waris Toton Cs untuk melakukan penguasaan fisik obyek atau lahan yang kini telah menjadi Kompleks Perumahan dan Lapangan Pondok Indah Golf.
Di dalam surat tersebut juga dijelaskan bahwa PT Metropolitan Kencana disebut sebagai pihak yang kalah dalam gugatan di tingkat kasasi.
Mahkamah Agung juga telah menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan PT Metropolitan Kencana.
"Dengan ini memberitahukan bahwa para Ahli Waris Toton Cs, kuasa hukum serta Aliansi Rakyat Anti Mafia Tanah, Mafia Hukum dan Mafia Peradilan akan mendatangi lokasi atau lahan milik para Ahli Waris yang selama ini dikuasai oleh PT Metropolitan Kencana, yang beralamat di Kampung Trogong Gubruk, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (sekarang dikenal dengan Kompleks Perumahan dan Lapangan Golf Pondok Indah)," tulisnya.
Penjelasan polisi
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, kegaduhan di Pondok Indah dipicu persoalan sengketa tanah.
"Ahli waris Toton Cs mengklaim bahwa tanah mereka di Pondok Indah belum dibayar oleh pihak PT Metropolitan Kencana," kata Nicolas saat dikonfirmasi TribunJakarta, Rabu (6/8/2025).
Nicolas memastikan tidak ada bentrokan dalam peristiwa tersebut setelah pihak kepolisian menurunkan personel Brimob.
Kisah Putri, Difabel yang Berhasil Jadi Sarjana Komputer, Hadiri Wisuda dengan Tubuh Terbaring |
![]() |
---|
Usai Viral Penghulu Gen Z, Kini Ahad Nasution Rela Berenang Seberangi Sungai Demi Nikahkan Warga |
![]() |
---|
Mahfud MD Heran Silfester Tak Kunjung Dibui Sejak 2019, Nicho Silalahi Ungkit 'Iblis' dan 'Malaikat' |
![]() |
---|
Pasang Lagu di Kafe Bayar Royalti, Bossman Mardigu Tagih Balik Pemilik Lagu: Bayar Biaya Promosi |
![]() |
---|
Di tengah Isu Ijazah Palsu Jokowi, Menantu SBY Justru Pamer Momen Wisudaan: Lulusan S1 di FE Unpad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.