BOROK Sudewo Bupati Pati Dikuliti usai Tantang Warga Demo, Nyawer Biduan sampai Undang Trio Serigala

Borok Bupati Pati, Sudewo tengah disorot tajam usai pernyataannya memantik kemarahan warga.

|
TribunJateng
Sosok Bupati Pati Sudewo yang disorot karena tak gentar dengan pendemo kebijakan PBB naik 250%. Kini borok Sudewo juga ikut dikuliti usai pernyataannya memantik kemarahan warga. 

Setelah lulus kuliah, ia memulai karirnya sebagai karyawan di PT Jaya Construction pada 1993–1994.

Ia juga pernah menjadi pegawai honorer di Departemen Pekerjaan Umum Proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan Bali.

Pada 1997, ayah empat anak itu diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Departemen Pekerjaan Umum Kanwil Jawa Timur dan kemudian menjadi PNS di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar.

Sudewo sempat menjadi wiraswasta selama 3 tahun.

Kemudian, ia mulai terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat.

Sudewo terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk periode 2009–2013.

Pada 2019, ia kembali melenggang ke Senayan. Namun, kali ini melalui Fraksi Partai Gerindra.

Pada Pilkada Pati 2024, Sudewo berhasil terpilih untuk menduduki kursi Bupati. 

Ia didampingi oleh Risma Ardhi Chandra sebagai Wakil Bupati.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Pati, Sudewo sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Karanganyar pada tahun 2002, namun gagal terpilih.

Sudewo diketahui juga aktif dalam berorganisasi.

Harta kekayaannya terus bertambah sejak 2019 lalu.

Pada 2019, Sudewo memiliki Rp 27.592.180.153 sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

2025 kekayaannya naik sampai 14,23 persen menjadi Rp 31.519.711.746.

Sudewo termasuk juragan tanah dia memiliki 31 bidang yang tersebar di Pati, Surakarta sampai Bogor dengan nilai Rp 17.030.885.000.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved