Ada Potensi Defisit di APBD DKI 2026, Fraksi PAN DPRD Minta Pemprov Jakarta Lebih Cermat dan Efisien
- Rancangan plafon APBD 2026 DKI Jakarta berpotensi defisit sebesar Rp2,2 Triliun. Fraksi PAN beri kritikan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Isu merebak diantara teman-teman anggota dewan kejanggalan ada potensi meningkatnya utang Pemprov DKI," jelas Bambang.
Demi menutupi defisit tersebut lanjut Bambang, muncul wacana Pemprov DKI Jakarta akan berutang melalui Bank Jakarta.
"Kalau ini kejadian betul ini kurang pas ini. Kenapa mesti menaikan anggaran sementara memperbesar utang," terang dia.
Menurut dia, Bank Jakarta adalah bank pembangunan daerah yang dibentuk untuk membantu pembiayaan masyarakat bukan memberikan pinjaman ke pemerintah.
"Salah satu tujuannya begitu kalau pemerintah sekarang utang ke bank maka kemampuan bank untuk membantu masyarakat maka akan berkurang," kata Bambang.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemprov DKI Bakal Gelar Festival Jakarta Dalam Warna, Apa Itu? |
![]() |
---|
Banggar DPRD DKI dan Pemprov Sepakati APBD 2026 Capai Rp95,3 Triliun |
![]() |
---|
Cek di Sini Link Resmi Rekrutmen Damkar Jakarta 2025, Waspada Penipuan! |
![]() |
---|
Pemprov DKI Bakal Gelar Simulasi Penanggulangan Busa yang Tak Kunjung Hilang dari Kanal Banjir Timur |
![]() |
---|
Berantas Jukir Liar, DPRD Dukung Dishub Uji Coba Parkir Digital di Sejumlah Ruas Jalan Ibu Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.