Cerita Kriminal
Akting ART Ade Mulyana Bunuh Penjual Dimsum Dea Permata Karisma Terbongkar, Minta Susu Bikin Curiga
Akting ART Ade Mulyana bunuh majikannya penjual dimsum di Purwakarta, Dea Permata Karisma Terbongkar. Minta susu bikin curiga.
Fery percaya kepada Ade karena ibu kandung pelaku sudah lama bekerja dengan keluarganya.
"Jadi sebenarnya Ade itu sebagai asisten rumah tangga engga sendiri, dia bareng dengan ibunya yang sudah juga bekerja lama. Tapi, setahun terakhir ini Adek bekerja sendiri karena dibutuhkan tenaganya yang bisa mengangkat barang-barang berat untuk berjualan," kata Fery.
Fery menyebutkan bahwa sang istri memiliki usaha berjualan makanan dan kerap ikut bazar-bazar.
"Istri itu punya usaha, jadi Ade ini suka bantu-bantu pas ada event atau bazar, bantuin barang-barang berat untuk bukan tenant, dari para cari orang baru, jadi Ade aja yang diajak, karena emang sudah sepercaya itu dengan keluarganya," katanya.
Namun pada Juli 2025, rangkaian ancaman melalui WhatsApp meneror sang istri. Fery yang kesehariannya bekerja di Kantor PJT II, mempercayai Ade untuk menjaga Dea.
"Selain ancama lewat WhatsApp yang diterima istri saya, Ade ini juga bercerita ada orang asing datang kerumah, terus dikejar sama dia orangnya hilang. Pernah juga pas ada saya di rumah, dia bilang ada orang mantau rumah, kami kejar bawa golok, tapi pas disamperin hilang atau engga ada," kata Fery.
Terkait ancaman tersebut, Fery mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, yakni Babhinkamtibmas setempat.
Saat itu, kata Fery, pihak kepolisian menyarankan agar membuat laporan resmi ke Polsek atau Polres dengan membawa sejumlah alat bukti.
"Saat itu masih laporan yang sifatnya koordinasi, dan saya memutuskan untuk memasang CCTV," ucapnya.
Setelah pemasangan CCTV pada 5 Agustus 2025, Fery menyebutkan bahwa ancaman yang kerap terjadi oleh istrinya sudah tidak pernah ada lagi.
Namun nahas, istri Fery, Dea Permata Karisma ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya yang berada di Komplek PJT II, Desa Jatimekar Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Selasa (12/8/2025) kemarin.
Ancaman
Fery Riyana mengakui istrinya kerap menerima pesan singkat berisi ancaman pembunuhan dari nomor tak dikenal.
Bahkan, sempat muncul pesan seolah dari seorang wanita yang menuduh Dea berselingkuh dengan pria lain.
Fery yang mulai khawatir kemudian meminta bantuan pembantunya, Ade Mulyana, untuk menjaga sang istri di rumah. Penyebabnya, Fery sibuk bekerja di PJT II Jatiluhur.
Tanpa curiga sedikit pun, Fery memercayakan keselamatan istrinya pada pelaku.
Motif Pelaku
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Anom Danujaya menjelaskan pembunuhan terjadi pada pukul 11.30 WIB, saat di rumah hanya ada pelaku dan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.