Bakal Meriah, Rencana Wapres Gibran Nonton Langsung Panjat Pinang di Kalimalang Jakarta Timur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka direncanakan hadir pada lomba panjat pinang di aliran Kalimalang, RW 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

LMK RW 04 Cipinang Melayu, Subagyo mengatakan rencana tersebut diutarakan utusan Gibran saat penyerahan bantuan dua sepeda sebagai hadiah lomba panjat pinang pada 16-17 Agustus 2025.

"Tadi dari pihak Wakil Presiden akan menyampaikan terlebih dahulu apakah pak Wakil ada acara atau tidak. Insya Allah kalau memang bisa hadir di hari Sabtu sore," kata Subagyo, Kamis (14/8/2025).

Berkaca pada pelaksanaan lomba panjat pinang di aliran Kalimalang pada tahun-tahun sebelumnya, sore hari memang menjadi waktu yang paling banyak dipadati penonton lomba.

Banyak warga berbondong-bondong datang demi melihat jerih payah peserta memanjat batang pinang yang dipasang dengan kemiringan sekitar 45 derajat di aliran Kalimalang.

Lomba ini menjadi hiburan warga karena peserta yang gagal dipastikan tercebur ke aliran Kalimalang, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton lomba panjat pinang.

"Untuk keamanan kita sudah berkoordinasi dengan Kelurahan dan Polsek (Makasar) agar bisa saling menjaga keamanan, terutama lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang ini," ujar Subagyo.

Koordinasi dilakukan karena pada tahun-tahun sebelumnya banyak pengendara motor yang menepikan kendaraan demi menyaksikan lomba, hal ini berdampak pada arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, TNI-Polri, Sudin Perhubungan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas saat lomba.

"Informasi dari panitia bila pak Wapres ada waktu Insya Allah datang, tapi masih menunggu konfirmasi. Kita sudah berkoordinasi dengan tiga pilar terkait kondisi arus lalu lintas," tutur Arroyantoro.

Panjat pinang  dimainkan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1920 hingga 1930-an. 

Di Betawi, permainan ini disebut ceko. Permainan panjat pinang digelar orang-orang Belanda yang mengadakan hajatan, seperti pernikahan, kenaikan jabatan, atau pesta ulang tahun. 

Panjat pinang juga rutin diadakan pada 31 Agustus untuk memperingati hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau, dikutip dari Kompas.com (26/8/2023).