Kelakuan Aditya Hanafi Sebelum Bunuh Pegawai BPS Dibongkar Orang Dekat, Istri Pelaku Ogah Jenguk

Kelakuan Aditya Hanafi ke Pegawai BPS Dibongkar Orang Dekat, Kini Istri Pelaku Ogah Jenguk

TribunTernate.com/Amri Bessy
PEMBUNUHAN - Tampak pelaku Hanafi yang menghilangkan nyawa rekan kerja BPS di Halmahera Timur, Maluku Utara menggunakan pakaian tahanan dengan tangan digobrol saat melakukan rekonstruksi di TKP rumah dinas BPS Desa Soagimalaha, Kamis (14/8/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kebiasaan Aditya Hanafi (27), pelaku pembunuhan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, bernama Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi alias KLP (30) dibongkar orang dekat.

Semasa Tiwi hidup, Aditya Hanafi rupanya sudah memperhatikan korban.

Padahal istrinya, Almira Fajriyati Marsaoly merupakan rekan sekamar Tiwi di rumah dinas.

A.M rekan sejawat korban menceritakan perilaku Aditya Hanafi semasa Tiwi masih hidup.

A.M rupanya kerap melihat Aditya Hanafi menginap di rumah dinas yang ditempati Tiwi dan Almira.

"Hanafi sering tidur di rumah dinas pacarnya di Desa Soagimalaha, yang sekarang sudah jadi istri. Kan rumah dinas itu ditinggali 2 orang, istrinya dan korban, tapi Hanafi sering seperti itu," ungkapnya dikutip dari Tribun Ternate, Kamis (1/8/2025).

A.M tak diam saja. Ia menegur sikap Aditya Hanafi. Namun justru tidak digubris.

Ia berani menegur karena merasa hubungan yang seperti itu tak sehat.

"Saya juga sering melihat pelaku menunjukan sikap romantis dihadapan korban. Hanafi juga sering pinjam uang ke korban, yang menurut saya itu akal-akalannya (curi perhatian)," jelasnya.

Kronologi Pembunuhan

Sebagai informasi jasad Tiwi baru ditemukan pada Kamis (31/7/2025) di rumah dinas BPS Halmahera Timur, setelah rekan kerjanya curiga gegara korban tak kunjung masuk kantor.

Kasat Reskrim Polres Halmahera Timur, Iptu Ray Sobar, mengatakan korban diduga kuat sudah meninggal dunia dua minggu sebelum ditemukan.

lihat fotoPria bercadar yang menyamar jadi pengantin perempuan di Kabupaten Pinrang, Sulsel berakhir diamuk keluarga korban hingga tamu yang hadir saat ijab kabul. Aksinya terbongkar gegara ditanya identitas oleh penghulu.
Pria bercadar yang menyamar jadi pengantin perempuan di Kabupaten Pinrang, Sulsel berakhir diamuk keluarga korban hingga tamu yang hadir saat ijab kabul. Aksinya terbongkar gegara ditanya identitas oleh penghulu.

"Diduga korban telah meninggal lebih dari dua minggu sebelum ditemukan," kata Ray, Selasa (5/8/2025), dilansir TribunTernate.com.

Adapun pembunuhan ini diketahui bermula dari Aditya Hanafi yang mencoba meminjam uang kepada Tiwi sebesar Rp 30 juta.

Permintaan yang ditolak Tiwi secara halus, justru membuat Aditya Hanafi merencanakan pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved