Viral di Media Sosial
Menkes Bereaksi Keras, Support Dokter Syahpri yang Diintimidasi Keluarga Pasien Tempuh Jalur Hukum
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin merespons peristiwa yang menimpa dokter Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu, Sumatera Selatan.
Perawat kemudian mengedukasi pasien dan keluarga mengenai pengambilan sampel dahak.
Hasil yang diperoleh saat itu hanyalah air liur dengan sedikit dahak.
Perawat kemudian memberikan edukasi tambahan agar jumlah dahak ditingkatkan, karena dikhawatirkan sampel yang terlalu sedikit membuat hasil tidak akurat ketika diuji di laboratorium.
Edukasi serupa kembali diberikan kepada keluarga pasien pada pukul 22.00 WIB.
Pemantauan berlanjut hingga 11 Agustus 2025, termasuk pemeriksaan kadar gula darah (kurva BSS) dan tekanan darah secara rutin.
Pada 11 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB, pemeriksaan kadar gula darah (BSS) pasien di Ruang Leban RSUD Sekayu menunjukkan hasil 303 mg/dL.
Lima menit kemudian, dokter residen penyakit melakukan kunjungan ke pasien tersebut.
Pukul 08.30 WIB, dokter spesialis penyakit dalam, dr. Syahpri, Sp.PD-KGH, juga melakukan kunjungan.
Ia menyampaikan kepada keluarga pasien bahwa sampel dahak pasien masih sedikit dan pasien belum mampu batuk untuk mengeluarkan dahak.
Keesokan harinya, 12 Agustus 2025 pukul 06.30 WIB, dokter residen kembali melakukan kunjungan.
Saat itu, keluarga pasien menanyakan kapan pasien bisa pindah ruangan.
Dokter residen menjelaskan bahwa perpindahan baru dapat dilakukan setelah sampel dahak terkumpul dan pemeriksaan TCM selesai dilakukan.
Pukul 06.45 WIB, dr. Syahpri kembali memeriksa kondisi pasien.
Hingga saat itu, sampel dahak tetap belum memadai, sehingga pihak rumah sakit merekomendasikan agar pasien tetap dirawat.
Perlakuan kasar
Di RSUD Sekayu, ketegangan antara keluarga pasien dan pihak medis terjadi.
Eks Wakapolri Oegroseno: Panggilan Abraham Samad Cs Jangan Sampai Jadi Cicak vs Buaya Jilid II |
![]() |
---|
5 Fakta Pria Bercadar Nyamar Jadi Pengantin Perempuan, Berujung Diamuk Tamu saat Ijab Kabul |
![]() |
---|
Dahak Pasien TBC Sedikit, Picu Dokter Syahpri Dimaki dan Masker Dibuka Paksa, Berikut Kronologinya |
![]() |
---|
Diduga Terlibat Korupsi, Bupati Pati Sudewo Hartanya Capai Rp31,5 Miliar, Punya 31 Aset dan 8 Mobil |
![]() |
---|
Daftar Fakta Baru Kasus Dokter Dimarahi Pasien VIP, Dipaksa Buka Masker Depan Pasien Terindikasi TBC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.