Viral di Media Sosial
Dokter Tirta Murka Tantang Keluarga Pasien, Rekan Seprofesi Dipaksa Lepas Masker: Saya Ajak Lari!
Dokter Tirta kini balik menantang keluarga pasien yang bertindak tak pantas untuk balapan lari hingga bertarung MMA.
"Kalau saya digituin, mungkin saya 'puh' (gerakan meludah). Atau malah saya ajak lari 20 KM. Kalau senior saya yang jago tinju dipukulin, mak bleng itu," ujarnya.
Ia mendukung penuh proses hukum kasus ini agar menjadi pelajaran atau efek jera bagi pelaku.
"Jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Kendalikan emosi, karena tujuan kita sama, pasien cepet sembuh," pungkasnya.
Respons Menkes
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan keprihatiannya terkait intimidasi yang dialami dokter Syahpri Putra Wangsa.
Budi Gunadi pun menegaskan akan mendukung penuh langkah hukum yang ditempuh Syahpri.
Kapolres Musi Banyuasin (Muba), AKBP God Parlasro Sinaga memastikan penyelidikan kasus tersebut tetap berlanjut.
“Saya turut prihatin terhadap kejadian kekerasan verbal dan fisik yang dialami oleh dokter Syahpri pada 12 Agustus kemarin. Beliau mendapatkan ancaman verbal, direkam tanpa izin, dan dipaksa melepas masker di ruang isolasi oleh keluarga pasien,” kata Menkes dikutip dari Instagram resminya pada Kamis (14/8/2025).
Budi mengatakan dokter Syahpri ialah dokter subspesialis yang sudah mengabdi di RSUD Sekayu, berjarak sekitar empat jam perjalanan dari Kota Palembang.
Kekerasan dan pelecehan terhadapnya pun tidak dapat diterolerir.
"Apalagi kepada tenaga medis berkualitas yang mengabdi di daerah,” tegasnya.
Ia mengerahkan tim dari Kementerian Kesehatan untuk membantu mengawal proses hukum yang ditempuh dokter Syahpri.
“Semoga proses hukum berjalan lancar dan memberi efek jera bagi pelaku,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga memastikan penyelidikan kasus ini tetap berlanjut.
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya perdamaian dari pelapor maupun terlapor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.